JAKARTA, Berita HUKUM - Terpidana mati kasus narkoba Cai Changpan Ad Cai Ji Fan alias Antoni ditemukan tewas gantung diri, di sebuah pabrik pembakaran ban Desa Koleang, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jum'at (16/10/2020). Sebelumnya, terpidana mati asal China ini berhasil melarikan diri dari Lapas Kelas I Tangerang pada tanggal 14 September 2020, dengan cara menggali lubang sepanjang 30 meter.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, diduga Cai Changpan memutuskan bunuh diri karena terdesak dan tidak bisa lagi menemukan cara melarikan diri. Nana mengungkapkan sebelumnya tim gabungan telah memburu narapidana tersebut di kawasan Hutan Tenjo, Bogor.
"Sebenarnya kita memang sudah mengetahui lokasi persembunyiannya. Jadi (Cai Changpan) mungkin merasa terdesak dengan adanya anggota kami tim gabungan yang terus menyusuri (lokasi pelarian)," ujar Nana di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/10).
Nana menjelaskan, setidaknya ada 291 anggota yang tergabung dalam tim khusus untuk memburu Cai Changpan di dalam hutan.
Sejumlah anggota tersebut melakukan pencarian secara berkala dengan sistem mobile (keliling) satu dengan yang lainnya.
"Karena anggota terus mobile sehingga ada jalan pintas dalam pikiran (Cai Changpan) untuk menggantung diri di tempat pembakaran ban daerah Jasingan itu," tukas Nana.
Ia juga menambahkan, sebelum (Cai Changpan) melakukan pelarian ke dalam hutan, tambah Nana, Cai Changpai sempat menemui istri dan anak di rumah yang berlokasi tak jauh dari hutan tersebut.
Lanjut Nana menerangkan, saat ditemukan tidak ada luka lain di jasad Cai Changpan. Polisi hanya menemukan bekas jeratan tali gantung diri di leher pria 53 tahun tersebut.
"Usai diidentifikasi, jenazah Chai kita bawa ke RS Polri Kramat Jati. Setelah itu kita akan serahkan ke pihak Lapas Kelas I Tangerang," terang Nana.
Sekedar diketahui, upaya Cai Changpan melarikan diri dari tahanan bukan pertama kali dilakukan.
Bandar narkoba yang divonis hukuman mati lantaran memiliki 135 kilogram sabu-sabu itu juga pernah kabur dari Rumah Tanahan Bareskrim Mabes Polri pada 24 Januari 2017.(bh/amp) |