Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Penyerangan
Polisi Denmark: Pria Pelaku Penyerangan di Kafe Krudttonden Ditembak
Sunday 15 Feb 2015 20:49:03
 

Pria ini diduga sebagai pelaku penyerangan di sebuah kafe di Kopenhagen, Denmark. Aksi penembakan terulang kembali di Kopenhagen, Denmark, yang melukai beberapa orang.(Foto: twitter)
 
KOPENHAGEN, Berita HUKUM - Polisi Denmark mengatakan pihaknya telah menembak mati seorang pria yang diyakini sebagai penanggungjawab dua serangan mematikan di ibu kota Denmark, Kopenhagen. Polisi Kopenhagen mengatakan mereka menembak mati pria itu di distrik Norrebro setelah dia melepaskan tembakan terlebih dulu.

Penembakan pria ini terjadi setelah terjadi serangan bersenjata di sebuah kafe yang menyebabkan seorang pria berusia 55 tahun tewas dan tiga polisi terluka. Penyerangan dilakuan di cafe Krudttonden yang digunakan untuk acara debat di Copengahen.

Saat serangan dilakukan, di dalam kafe tengah berlangsung acara debat tentang kebebasan berbicara yang dihadiri kartunis Swedia, Lars Vilks, yang pernah membuat karikatur kontroversial tentang Nabi Muhammad.

Dalam serangan kedua di dekat sebuah sinagog, seorang pria Yahudi tewas dan dua polisi terluka. Polisi mengatakan, berdasarkan rekaman video dari kamera pengawas, pelaku dua serangan itu dilakukan oleh orang yang sama. Mereka meyakini tidak ada orang lain yang terlibat.

Distrik kaum imigran

"Kami menganggap orang yang sama di balik dua serangan ini. Kami menganggap pelakunya adalah pria yang ditembak oleh petugas kepolisian," Kata Kepala Polisi Inspektur Torben Jensen MolGaard dalam jumpa pers.

Kepolisian Kopenhagen masih tetap menetapkan status siaga satu untuk mengamankan Kopenhagen dari kemungkinan serangan susulan, seperti dilaporkan wartawan BBC Malcolm Brabant di Kopenhagen.

Pada Minggu (15/2), polisi telah melakukan penjagaan dan pemantauan terhadap sebuah alamat di Distrik Norrebro, menunggu kemungkinan pelaku penembakan kembali.

Dan ketika terduga pelaku muncul, dia melihat ke arah petugas dan melepaskan tembakan ke arah polisi, demikian keterangan polisi.

Polisi kemudian membalas tembakan dan menembak mati pria itu. Insiden ini terjadi di dekat stasiun kereta api Norrebro. Norrebro adalah sebuah distrik yang didominasi kaum imigran, sekitar 5 kilometer dari lokasi serangan kedua.

Sementara, setelah aksi penembakan terjadi di sebuah acara debat di sebuah kafe di Kopenhagen, Denmark, aksi penembakan kembali terulang di dekat sebuah sinagog di kota tersebut yang menyebabkan beberapa orang terluka.

Satu orang dilaporkan dipukul kepalanya dan dua anggota polisi mengalami cidera pada lengan dan kaki. Penyerang diyakini telah melarikan diri.

Belum jelas apakah aksi penembakan di dekat gedung sinagog ini terkait dengan serangan bersenjata di sebuah kafe Kopenhagen yang terjadi sebelumnya.

Di dalam kafe tersebut, yang sedang berlangsung debat tentang penistaan agama dan kebebasan berbicara, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan yang menewaskan satu orang dan melukai tiga orang.

Acara ini dihadiri seorang kartunis Swedia, Lars Vilks, yang diancam dibunuh terkait karikaturnya tentang Nabi Muhammad. Lars Vilks sendiri dilaporkan tidak mengalami luka apapun dalam serangan itu.

Pelaku melarikan diri

Aksi penembakan kedua terjadi di jalan Krystalgade, Kopenhagen.
"Sejauh ini kita belum bisa menjelaskan seperti apa kondisi korban luka-luka," kata kepolisian Denmark kepada Kantor berita AFP.

"Pelaku melarikan diri dengan berjalan kaki," tambah mereka.
Sebelumnya, Perdana Menteri Denmark Helle Thorning-Schmidt, menyebut penembakan itu sebagai tindakan terorisme "yang bermotifkan politik".(BBC/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Penyerangan
 
  TNI Temukan Bukti Dugaan Keterlibatan Prajurit AU dan AL terkait Kasus Penyerangan Mapolsek Ciracas
  Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Apresiasi KSAD Andika Tindak Tegas Oknum TNI AD Penyerang Mapolsek Ciracas
  Sikap Tegas KSAD terkait Penyerangan Mapolsek Ciracas: Sanksi Pidana, Wajib Ganti Rugi Hingga Pemecatan
  Panglima TNI: Dari 12 Oknum TNI Diperiksa Sudah Mengaku 3 dan 27 Prajurit dalam Pemeriksaan
  TNI Sebut 10 Saksi dan 6 Anggota Diperiksa terkait Penyerangan Mapolsek Ciracas Jakarta Timur
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2