JAKARTA, Berita HUKUM - Hajriyanto Y Thohari, Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) berharap partai penguasa saat ini, Demokrat bisa solid kembali. Apalagi, baru saja, Sabtu (30/3), partai berwarna biru itu menetapkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Umum lewat KLB di Bali.
Hajriyanto M Tohari mengatakan, jika partai politik sudah solid, maka dampaknya pada perbaikan bangsa. Sebab, katanya, parpol yang tidak solid sangatlah sulit tercapainya politik nasional yang sehat dan Demokratis. "Maka tanpa parpol yang kuat dan solid, sulit sekali terwujud kehidupan politik nasional yang sehat dan demokratis," kata Hajriyanto saat dihubungi wartawan, Sabtu (30/3).
Hajriyanto yang juga Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) berharap dengan berlangsungnya KLB Demokrat, bisa menjadi awal usainya permasalahan partai itu. Sebagai sesama parpol, katanya, Golkar mengharapkan Partai Demokrat bisa segera menemukan permasalahan yang sedang dihadapinya.
Saat ini, Demokrat mempunyai Ketua Umum baru yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui KLB yang diselenggarakan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, 30-31 Maret 2013.
Terpilihnya SBY diharap bisa menyatukan perpecahan yang terjadi di dalam partai ini. Jika sudah solid, kata Hajriyanto, Demokrat dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti Pileg maupun Pemilu 2014 mendatang. "Kita semua berkepentingan terwujudnya parpol-parpol yang kuat, solid, dan mampu menjalankan fungsi-fungsinya sebagai partai modern," harapnya.
Masih katanya, partai merupakan pilar demokrasi terdepan dan terpenting. Untuk itu, sejak awal Golkar tidak pernah mendefinisikan PD sebagai musuh yang harus diwaspadai. Namun, lebih kepada partner atau mitra political. "Parpol adalah pilar demokrasi yang terpenting. Golkar tidak pernah mendefinisikan Partai Demokrat sebagai musuh," tegasnya.(bhc/din) |