ACEH, Berita HUKUM - Dalam memeriahka Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 70 Polres Langsa, Aceh gelar turnamen Batu Domino, batu permainan batu dam.
Pertandingan tersebut berlangsung pada, Sabtu (22|8) di aula Mapolres setempat. Amatan awak media BeritaHUKUM.com, puluhan anggota Polres dan Wartwan ikut ambil bagian dalam pertandingan itu.
Pertandingan tersebut juga diikuti oleh masyarakat Kota Langsa. Acara yang di buka langsung oleh Kapolres Langsa AKBP. Sunarya S.Ik ini terbuka untuk umum.
Pemain dari permainan kartu Domino terdiri dari 4 orang dan biasanya berpasang pasang layaknya seperti main Bridge. Untuk mendapatkan kemenangan dibutuhkan kerja sama yang baik dengan pasangan dan saling mengerti dengan jalan pikiran pasangan. Karena disitulah letak seni dan indahnya dari permainan batu domino, keras tapi kompak.
Istilah "Batu Domino".Bahan yang keras tadi dimaksudkan agar pemain bisa mengeluarkan ekspresinya saat memaikan Batu domino dengan cara membantingkan batu ke meja dengan tenaga sedang sedang saja. Irama bantingan itu menjadi seni sendiri dalam permainan batu domino.
Jadi permainan Batu Domino mengajarkan kedisiplinan dan kekompakan dengan pasangan, saling mengerti dengan jalan pikiran pasangan dan tidak boleh salah dalam menurunkan batu domino. Bukankah ini adalah bagian dari sebuah kejujuran yang harus dimilikim oleh setiap umat Manusia.
Dalam pidato pembukaan Kapolres Langsa AKBP. Sunarya S.Ik menyebutkan, pertandingan tersebut di gelar dalam rangka memeriahkan Dirgahayu Kemerdekaan RI ke 70 dan untuk mempererat hubungan antara Polisi, insan Pers dan masyarakat.
"Hadiah tidak seberapa, untuk Juara I satu juta, Juara II tujuh ratus lima puluh ribu dan Juara III lima ratus ribu, turnamen ini digelar untuk mempererat tali silaturahmi antara jajaran polres Lansa dengan insan pers dan masyarakat," ujar Sunarya.
Pertandingan tersebut juga tampak diikuti pegawai Keaksaan Negeri Langsa dan sejumlah aktifis Lembaga Swadaya Masyarakat.(bhc|kar) |