JAKARTA, Berita HUKUM - Satgas Pangan /BBM dan Gas Polri menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Ketersediaan dan Stabilitas Harga dengan seluruh Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda-Polda, Kementerian, dan Dinas terkait di Aula Bareskrim Gedung Mina Bahari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rabu (21/11).
Kasatgas Kombes Nico Afinta mengatakan ada tiga poin penting yang dibahas dalam menjaga stabilitas harga pangan dan BBM itu. Pertama tentang Koordinasi, Komunikasi, dan Kolaborasi dalam menjaga stabilitas bahan pokok dengan memperhatikan 3 faktor penting yaitu, ketersediaan stock bahan pangan/BBM/ Gas, kelancaran distribusi dan pemantauan fluktuasi harga di pasaran.
Nico menambahkan bahwa Tim Koordinasi ini akan berupaya semaksimal mungkin mewujudkan kestabilan harga dengan mengedepankan langkah-langkah prefentif dan preventif agar tidak terjadi kegaduhan.
Penegakan hukum merupakan langkah terakhir yang dilakukan.
"Melakukan pengamanan harga pangan, secara pokok adanya monitoring harga, ketersediaan, dan langkah preemtif-preventif solutif," tegasnya.
Koordinasi, komunikasi dan kolaborasi dengan stakehorlder juga perlu untuk memantau harga pangan.
Yang sering timbul dalam pengamanaan pangan adalah stok pangan tidak sesuai permintaan, jalur distribusi terganggu, spekulan, dan monopoli pasar," jelas nico.
Untuk itu menurut Nico juga perlu dibentuk Satgas Monitoring yang tugasnya mengawasi ketersediaan stok pangan, fluktuasi harga, dan distribusi.
Nico juga mengajak rekan-rekan media berperan aktif mensosialisasikan setiap perkembangan di lapangan dan langkah-langkah yang diambil oleh tim Satgas Pangan.(bh/as) |