JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Sebuah Pom Bensin yang sedang direnovasi terletak Jl Kemandoran I Palmerah Kamis (26/4) siang, tiba-tiba meledak. Akibatnya, 1 orang warga meninggal di lokasi kejadian dan 1 orang kritis.
“Korban yang meninggal di bawa ke RSCM atas nama Saimin warga Rt 15/8 Keluarahan Palmerah Jakarta Barat. Sementara yang kritis atas nama Deden Rohana dan di bawa ke RS AL Mintohardjo,” ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP, Hermawan, di lokasi kejadian, siang tadi.
Hermawan menjelaskan kejadian terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, dimana pom bensin tersebut sedang dilakukan renovasi dan kedua pekerja tersebut sedang melakukan pengelasan terhadap tangki Pertamax.
“Kedua korban ini melakukan pengelasan terhadap tangki Pertamax, mereka bilang kalau tangki sudah dibersihkan sehingga aman. Namun saat dilakukan pengelasan tiba-tiba saja tangki yang sedang di las meledak dan membuat Saimin terpental hingga 7 meter keatas,” ujarnya menceritakan.
Ditambahkannya, pihak kepolisian saat ini sudah mengamankan 4 orang saksi dari teman korban, dan kami rencanakan akan memanggil pemilik pom juga untuk dimintai keterangan. Pihaknya juga belum menetukan apa ada tindakan pidana kelalaian dari kejadian ini. “Saat ini kami belum bisa menentukan adanya unsur tindak pidana. Karena kita masih selidiki dan melakukan pengembangan,” jelasnya
Petugas Puskesmas Palmerah, Elianto mengatakan, korban Deden sempat dirawat di Puskesmas terlebih dahulu sebelum akhirnya dilarikan ke RS AL Mintohardjo. “Sempat satu jam dirawat di sini akibat luka bakar yang cukup parah, kemudian kita rujuk ke RS AL,” jelasnya.
Ia menambahkan, ke 2 korban adalah tetangga dekat yang melakukan renovasi terhadap pom bensin tersebut. “Mereka tetangga dekat karena sering sekali terlihat bersamaan saat berangkat menuju pom bensin tersebut,” ujarnya.
Saimin sendiri diketahui adalah warga Gombong Jawa Timur, Saimin sendiri telah memiliki istri dan tiga orang anak yang kesemuanya berada di Tegal Jawa Tengah.(sru/bhc/dng) |