Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Pilpres
Prabowo: Lebih Baik Saya Hancur Daripada Rakyat Saya Menderita
2019-03-28 05:42:47
 

 
DENPASAR, Berita HUKUM - Calon Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan keprihatinannya terhadap kondisi rakyat Indonesia yang masih banyak di bawah garis kemiskinan. Bahkan, Prabowo sangat terpukul jika mendengar ada rakyat Indonesia yang susah membeli makan.

"Lebih baik saya hancur daripada rakyat saya menderita," tegas Prabowo saat menyapa ribuan warga Bali di Lapangan Kapten Kompyang Sujana, Denpasar, Selasa (26/3).

Capres nomor urut 02 ini mengatakan untuk apa dipuji bak raja jika rakyat di bawahnya tidak bisa makan. Prabowo mengaku, selama menjadi pimpinan di TNI ia tidak ingin prajuritnya sampai tidak bisa membelikan makanan untuk keluarganya.

"Untuk apa disanjung, untuk apa dipuji. Saya pernah menjadi panglima di TNI. Saya lebih bahagia kalau rakyat senyum dengan saya. Saya dulu komandan di pasukan tempur, ibarat yang kita pimpin adalah harimau. Jadi seorang pemimpin itu harus selalu bisa merasakan apa yang menjadi masalah yang dipimpinnya," kata Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra ini menyatakan, seorang pemimpin harus jujur kepada rakyatnya. Pasalnya, kejujuran adalah modal yang sangat berharga bagi seorang pemimpin.

"Seorang pemimpin tidak boleh sekali-sekali berbohong kepada rakyat. Harus memiliki sikap kesatria," tegas Prabowo.

Mencontoh I Gusti Ngurah Rai

Prabowo menyatakan, ia sangat menaruh hormat kepada masyarakat Bali yang memiliki sejarah keberanian dan tidak perlu diragukan demi membela NKRI.

Seperti halnya pahlawan nasional Pulau Dewata, I Gusti Ngurah Rai, yang sangat gigih melawan penjajahan kala itu. Bahkan, I Gusti Ngurah Rai terkenal dengan sifat pantang menyerah.

"Saya ingin juga mengucapkan hormat saya kepada rakyat Bali, rakyat yang berani, selalu militan melawan penjajah. Kita ingat I Gusti Ngurah Rai yang dikepung oleh Belanda tidak mau menyerah," kata Prabowo.

Padahal, sambung Prabowo, pasukannya saa itu telah gugur semua di tangan Belanda. Namun, I Gusti Ngurah Rai tetap tidak mau menyerah.

Keteladanan semangat I Gusti Ngurah Rai tersebut yang tengah dijalankan Prabowo, untuk menjadikan rakyat Indonesia sejahtera dan bisa menjadi bangsa pemenang serta berdaulat.

"Dimana pasukannya satu batalion gugur semua, dari pada menyerah pada penjajah. Semangat inilah yang kita hormati. Semangat melawan penjajah, semangat membela bangsa Indonesia, semangat Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda tapi tetap satu untuk bangsa Indonesia menang," tegas Prabowo.(ps/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Pilpres
 
  Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami
  Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae
  Ahli dari Kubu Prabowo Sebut Pencalonan Gibran Sesuai Putusan 90, Hakim MK Bilang Begini
  Bertemu Ketua MA, Mahfud MD Minta Pasangan Prabowo-Gibran Didiskualifikasi di MK
  Tak Mau Buru-buru Soal Hasil Pemilu, Koalisi Amin Kompak Tunggu Pengumuman KPU
 
ads1

  Berita Utama
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

 

ads2

  Berita Terkini
 
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2