Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
BMW Indonesia
Presdir BMW Indonesia Dilaporkan ke Mabes Polri
Monday 23 Apr 2012 21:57:28
 

Ramesh Divyanathan President Director BMW Indonesia (Foto: bmw.co.id)
 
JAKARTA - (BeritaHUKUM.com) Ekonom, Iswahyudi Ashari melaporkan Presiden Direktur PT BMW Indonesia, Ramesh Divyanathan karena diduga telah mencemarkan nama baiknya.

"Kedatangan kami akan melaporkan Presdir BMW, Ramesh Divyanathan. Pelaporan ini didasari karena saya dituduh akan membakar showroom BMW. Kita laporkan pasal pencemaran nama baik, fitnah dan provokasi," ujar Iswahyudi Ashari didampingi kedua pengacaranya di Bareskrim Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Senin (23/4/).

Menurutnya, pada tahun 2009, dirinya memesan satu buah mobil BMW tipe Z4. Namun setelah 2 tahun digunakan mobil tersebut mengalami kerusakan pada mesin yang tidak tahu kapan selesai perbaikannya.

"Saya minta ganti unit tapi tidak ada sampai hari ini. Mobil saya diganti dengan mobil yang sama namun dengan kondisi lebih parah lagi dan engine yang sama," jelasnya.

Iswahyudi juga menjelaskan pihak BMW juga telah berupaya melakukan penggantian mobil yang digunakannya sebanyak dua kali dan dengan tipe yang berbeda. Namun mobil pengganti yang diberikan juga dalam kondisi rusak dan tidak digunakan.

“Kedua mobil itu yakni, BMW seri 7 dan seri X5,” terangnya.

Untuk membicarakan permasalahan tersebut, pihak BMW, Astra lantas sepakat untuk melakukan meeting. "Dia malah membatalkan meeting itu sesuka hatinya. Sementara saya sudah ada di tempat meeting. Kita sudah standby di tempat itu," jelasnya.

Iswahyudi pun mengatakan kalau dirinya mendapat email dari PT BMW yang isinya menyebutkan dirinya akan melakukan pembakaran terhadap sebuah showroom BMW.

"Dalam email tersebut ditulis kalau kita dituduh akan melakukan pembakaran. Kita laporkan menggunakan UU ITE No 11 tahun 2008," jelasnya.

Sementara pihak PT BMW Indonesia membantah jika pihaknya tak menindaklanjuti komplain atas kerusakan mesin yang terjadi pada mobil Iswahyudi Ashari.

"BMW Indonesia menolak dengan tegas tuduhan-tuduhan yang dibuat," kata Corporate Communication PT BMW Indonesia, Helena Abidin ketika dikonfirmasi wartawan, kemarin.

Ia juga membantah menjelaskan duduk permasalahan versi pihaknya atas kasus ini. PT BMW Indonesia sendiri telah memberikan kuasa kepada penasehat hukum untuk menangani kasus tersebut.

"Tidak akan ada pernyataan lebih jauh dari BMW Indonesia sementara ini. Kami jelas membantah keras semua tuduhan itu,"pungkasnya. (bhc/dng)



 
   Berita Terkait > BMW Indonesia
 
  Presdir BMW Indonesia Dilaporkan ke Mabes Polri
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2