Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Gaya Hidup    
Internet Security
Presentase Pembaca Berita Melalui Internet Berbayar Naik 2 Kali Lipat
Friday 21 Jun 2013 10:52:39
 

Ilustrasi (Foto: Ist)
 
AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Persentase pengguna internet yang membaca berita berbayar naik lebih dari dua kali lipat menjadi 9% selama 10 bulan terakhir, demikian menurut sebuah penelitian, Jum'at (21/6).

Peningkatan tersebut juga terjadi di Amerika Serikat, Prancis, dan Jerman, meskipun hal sebaliknya terjadi di Denmark. Mereka yang berusia 25 hingga 34 tahun, dianggap paling siap untuk membayar dan lelaki juga ternyata lebih mau membayar daripada perempuan.

Penelitian ini menarik bagi industri surat kabar, termasuk Sun, Daily Telegraph, Bild dan Washington Post, yang semuanya berencana untuk menerapkan berita berbayar tahun ini. Para peneliti mengatakan di AS, kepemilikan tablet atau ponsel pintar telah mendorong pembayaran - terutama pada perangkat-perangkat yang dibuat oleh Apple.

Namun, mereka memperingatkan bahwa efek penggunaan tablet ini tidak terlalu besar di Inggris. Hal ini mungkin disebabkan karena begitu banyak aplikasi berita yang ditawarkan secara gratis.

"Data ini mengindikasikan, rata-rata, 10% orang telah membayar untuk berita dalam bentuk digital, naik sepertiga dari tahun sebelumnya," kata Robert Picard, direktur penelitian di Reuters Institute for the Study of Journalism, yang melakukan studi tersebut.

"Majalah yang memuat isu tentang kepentingan publik lebih mudah menjaring pengguna untuk membayar dari pada surat kabar, terutama pada tablet, karena pembayaran digital untuk majalah dapat menawarkan analisis berita dan komentar dengan cara sumber yang tidak dilakukan saluran berita pada umumnya," tambahnya.

Sebanyak 11.000 orang di sembilan negara berpartisipasi dalam survei ini. BBC, Google dan regulator media Ofcom adalah beberapa sponsornya.Responden mengatakan internet telah menjadi sumber yang paling penting untuk berita di Spanyol, Italia, Jepang,Mexico dan Brazil daerah perkotaan.

Namun televisi masih menjadi layanan berita utama bagi Jerman Prancis, Denmark, Inggris, dan Amerika Serikat.(psn/bhc/bar)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2