Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Maulid Nabi Muhammad SAW
Presiden SBY Himbau Masyarakat Tidak Terpecah Karena Pemilu 2014
Friday 25 Jan 2013 09:50:37
 

Pidato Presiden SBY pada acara Dzikir Bersama Maulid Akbar Nabi Besar Muhammad SAW 1434 H, di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (24/1) pagi.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghimbau masyarakat agar senantiasa menjaga keamanan, ketertiban, kedamaian, kerukunan, toleransi dan mencegah kekerasan, mengingat semakin dekatnya pemilihan umum 2014.

"Sebagaimana tahun ini dan tahun depan, kita memasuki tahapan pemilu 2014. Kita harapkan aman dan tertib. Jangan sampai terpecah belah dan jangan ada kekerasan," pesan SBY pada acara Dzikir Bersama Maulid Akbar Nabi Besar Muhammad SAW 1434 H, di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (24/1) pagi.

Dalam acara yang dihadiri oleh ribuan ummat Islam itu, Presiden mengajak umat Islam untuk mencontoh dan meneladani Nabi Muhammad SAW yang telah berhasil menjaga persaudaraan, kerukunan, toleransi, dan memberi contoh agar masyarakat menjauhi kekerasan.

"Banyak hal yang dapat dipetik dalam semangat Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, salah satunya adalah bagaimana Rasulullah mengelola kemajemukan dan perbedaan, menyemaikan persaudaraan, hidup dalam perbedaan yang jauh dari kekerasan," kata Presiden SBY.

Ia menyebutkan, Nabi Muhammad merupakan tokoh besar yang membawa peradaban dan pencerahaan pada kaum dan bahkan pada zamannya, sehingga patut dicontoh.

Menurut Kepala Negara, banyak teladan Rasulullah yang patut dicontoh, seperti mengajarkan umatnya kerja keras, belajar, ikhtiar, dan tidak putus asa. Dengan kerja keras, maka akan tercipta masa depan yang lebih baik.

“Beliau dalam menjalankan perjuanganya selalu bekerja sekuat tenaga dan gigih. Marilah kita contoh dan teladani bersama," kata Kepala Negara.

Acara Dzikir Bersama Maulid Akbar Nabi Besar Muhammad SAW 1434 H yang diselenggarakan oleh Majelis Rasulillah pimpinan Habib Munzir Al-Musawa ini juga dihadiri oleh sejumlah menteri anggota Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, antara lain Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Seskab Dipo Alam, dan Jaksa Agung Basrief Arief.(es/skb/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Maulid Nabi Muhammad SAW
 
  Presiden SBY Himbau Masyarakat Tidak Terpecah Karena Pemilu 2014
  Safari Menghafal Al-Qur'an Bersama Syekh Ali Jaber
  Dubes Amerika Scot Marciel Hadiri Acara Maulid Nabi di Monas
 
ads1

  Berita Utama
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

 

ads2

  Berita Terkini
 
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2