Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Pangan
Produk Makanan dan Minuman Diprediksi Naik 30 Persen
Friday 07 Jun 2013 10:53:04
 

Wakil Sekretaris Jendaral Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Franky Sibarani saat menjawab pertanyaan para wartawan.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang rencananya diberlakukan pemerintah pada 17 Juni 2013 pasti mempengaruhi kenaikan harga produk makanan dan minuman. Apalagi, juga dipengaruhi menjelang bulan puasa dan Lebaran serta prediksi cuaca yang tidak menentu.

"Dampak kenaikan harga BBM akan terjadi pada produk makanan dan minuman dipekirakan sebesar 20-30 persen," kata Wakil Sekretaris Jendaral Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Franky Sibarani di Jakarta, Kamis (6/6).

Kenaikan dipengaruhi datangnya bulan puasa dan Lebaran yang mana permintaan lebih banyak daripada persediaan. Sedangkan faktor cuaca mempengaruhi distribusi barang.

Pesiapan yang dilakukan para pengusaha dan produsen adalah menyediakan stok lebih banyak guna mengantisipasi keterlambatan pengiriman barang. "Biasanya menjelang lebaran pada H-7 kendaraaan yang akan mendistribusikan barang itu tidak boleh lewat kecuali manusia, seperti di Pelabuhan Bakaheuni-Merak, untuk mengantisipasi hal itu para pengusaha dan produsen sudah mengirim lebih awal atau dua kali lipat dari bulan sebelumnya, untuk menghindari kekurangan barang," ujarnya.

Dampak kenaikan harga BBM dan pembatasan distribusi menjelang Lebaran juga akan mempengaruhi pengiriman. Biasanya mengangkut 2-3 rit perhari, bisa berkurang 1 rit perhari, "Ini tergantung ketersediaan BBM sebagai engine distribusi juga," ujarnya.(dry/ipb/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Pangan
 
  Aparat Penegak Hukum Didesak Turun Tangan Investigasi Kasus Mafia Pangan
  Ansy Lema: Bapanas Harus Bereskan Carut-Marut Pangan Nasional
  Hadapi Ancaman Krisis Pangan, Pemerintah Diminta Lebih Waspada
  Pemerintah Diminta Antisipasi Ancaman Krisis Pangan
  Harga Pangan Belum Stabil, Andi Akmal Pasluddin Tegaskan Pemerintah Segera Kerja Optimal
 
ads1

  Berita Utama
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

 

ads2

  Berita Terkini
 
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Mahfud MD Heran Diminta KPK Laporkan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Agak Aneh Ini

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2