TANGERANG, Berita HUKUM - Dalam minggu pertama di bulan Ramadhan 1442 Hijriah, Satuan Intelkam Polres Metro Tangerang Kota telah melaksanakan program 'Celengan Ramadhan'.
Kasat Intelkam Polrestro Tangerang Kota AKBP Randi Ariana dalam keterangannya yang disampaikan oleh Kepala Urusan Pembinaan Operasional / Kaur Bin Ops (KBO) Satintelkam Polrestro Tangerang Kota, Iptu Budi mengatakan bahwa seluruh personel di satkernya berpartisipasi dalam program tersebut.
"Celengannya kita letakkan pada beberapa tempat yang ada di ruangan satker kita. Ini kita tiap Jumat menghitung uang yang terkumpul dari 'Celengan Ramadhan' tersebut," kata Iptu Budi kepada pewarta BeritaHUKUM, di kantornya, Jumat (16/4).
Dijelaskannya, uang yang terkumpul tersebut lalu diserahkan ke bagian keuangan untuk kemudian digabungkan dengan hasil perolehan 'Celengan Ramadhan' dari satuan kerja lainnya.
"Usai selesai menghitung jumlah uangnya lalu kita serahkan ke Sikeu (Seksi Keuangan) untuk dikompulir dengan satker lain yang ada di Polrestro Tangerang Kota. Nantinya hasil perolehan dari program tersebut dialokasikannya bukan atas nama masing-masing satker, tapi atas nama Polres Metro Tangerang Kota seperti untuk buka puasa bersama dan santunan dengan anak yatim piatu lalu pembagian takjil ke masyarakat," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, program 'Celengan Ramadhan' ini digagas oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
Lulusan Akademi Kepolisian 1991 ini mengatakan program tersebut bertujuan mengumpulkan donasi dari seluruh personel Polda Metro Jaya yang nantinya akan digunakan untuk membeli hidangan sahur dan berbuka puasa masyarakat serta beberapa kegiatan lain yang langsung menyentuh masyarakat.
"Ada beberapa kegiatan Ramadhan Barokah yang akan kami lakukan salah satunya yakni 'Celengan Ramadhan', yakni mengumpulkan atau menyisihkan sedikit rezekinya Rp 1.000 setiap hari dalam 'Celengan Ramadhan' tersebut," jelas Fadil di Polda Metro Jaya, Kamis (8/4).
"Kami kumpulkan dan salurkan dalam bentuk takjil maupun membantu saudara-saudara kita untuk makan sahur," imbuh eks Kapolda Jawa Timur itu.(bh/mos) |