BANTEN, Berita HUKUM - Puluhan ribu buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) melakukan aksi unjuk rasa akbar di depan kantor DPRD Provinsi Banten pada Selasa (3/3).
Aksi tersebut dilakukan sejak pukul 06.00 WIB dengan tujuan untuk menolak omnibus law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja. Atas aksi ini, dikatakan oleh Presidium AB3, Dedi Sudarajat, seluruh jalan raya dan industri di Provinsi Banten akan lumpuh total.
"Kami menyampaikan maaf kepada seluruh masyarakat karena kami akan lumpuhkan sepanjang seluruh jalan raya dan industri," kata Dedi pada Senin (2/3).
Ada pun jalan-jalan yang lumpuh total akibat aksi seperti di Kota Tangerang yang meliputi Batu Ceper-Tanah Tinggi-Pos Cimone-Jatiuwung-Bitung-Balaraja-Serang-KP3B. Kabupaten Tangerang meliputi Bitung-Cikupa-Balaraja-Cikande/Serang-KP3B.
Selain itu ada tiga ruas jalan di Kabupaten Serang yang lumpuh. Di antaranya Cikande-Ciujung-Pakupatan-Ciceri-Cipare, KP3B; Merak-Cilegon-Serang-KP3B; dan Anyer-Cilegon-Serang-KP3B. Untuk Cilegon meliputi Depan Kantor Walikota-Taman-Cipare-KP3B.
Info yang beredar di media sosial twitter, Kawasan Telesonik Jatake Tangerang di blokir karena demo buruh dan sebelum berangkat ke Serang, massa buruh di kawasan industri Palem Manis, Jatiuwung, Kota Tangerang membakar sejumlah ban untuk memblokir jalanan.
Para buruh yang berunjuk rasa diketahui merupakan massa Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3). Demo diikuti puluhan ribu buruh dari Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, hingga Cilegon.Seluruh buruh, bertemu di titik kumpul yang berpusat di gedung DPRD Provinsi Banten.
Sementara, dari info yang beredar ribuan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia Wilayah Jabodetabek-Banten (BSJB) juga akan turun aksi menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja di depan Gedung DPR RI, Jakarta. Aksi akan digelar pada, Rabu besok (4/3).(smg/RMOL/bh/sya) |