JAKARTA, Berita HUKUM - Partai Demokrat akhirnya memutuskan untuk Netral dalam menyongsong koalisi Capres 2014 hal ini diputuskan dalam Rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Hotel Sultan Jakarta Pusat.
Keputusannya, untuk tidak akan bergabung dengan poros koalisi yang sudah ada saat ini, dimana PDI-P dengan Nasdem dan PKB, sedangkan Gerindra dengan PAN dan PKS, PPP, sementara Hanura masih belum final pasti ke PDI-P.
"Partai Demokrat adalah netral, tidak berpihak, dalam arti tidak bergabung dengan manapun. Baik kubu Pak Jokowi maupun Pak Prabowo," kata Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membacakan hasil Rapimnas, Minggu (18/5) malam di Sultan Hotel Jakarta.
Dijelaskan, SBY lebih lanjut, keputusan untuk netral tersebut diambil melalui jajak pendapat di antara para peserta Rapimnas. Hasilnya, sebanyak 56 persen peserta rapat menghendaki Partai berlambang bintang mercy bersikap netral dalam Pemilu Capres 9 Juli 2014 mendatang.
"Hasil Keputusan Rapimnas, akan lebih mulia dan terhormat bagi Demokrat untuk bersikap mandiri serta tidak perlu meminta-minta kepada pihak manapun untuk sebuah kekuasaan," ujar Presiden SBY dan disambut tepuk tangan.
Namun, lanjutnya, keputusan ini belum menjadi sikap resmi partai Demokrat. SBY menjelaskan, hasil Rapimnas hanya menjadi usulan untuk dirinya selaku ketua Majelis Tinggi yang berwenang membuat keputusan definitif paling lambat tanggal 20 Mei besok lusa.
Sementara, Ketua Harian partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, Pertama opsi dibuka awalnya adalah bergabung dengan koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Kedua merapat kepada koalisi Partai Gerindra, Ketiga membentuk poros Koalisi baru, dan Keempat adalah independen atau mandiri.
Bila musyawarah tidak tercapai, maka partai Demokrat akan melakukan pemungutan suara. Syarief tidak membantah jika sikap keempat yang dipilih oleh Partai Demokrat netral alias independen.
Inilah 9 hasil keputusan Rapimnas Partai Demokrat:
1. PD bertekad untuk melakukan pembenahan dan pembangunan partai 5 tahun mendatang secara serius dan berkelanjutan menuju partai yang semakin modernt, profesional, dan dedikatif terhadap rakyat.
2. Berkenaan dengan sikap dan pilihan sikap dalam Pipres kali ini, meski keputusan akhir diserahkan kepada ketua umum Partai Demokrat dan Majelis Tinggi, preferensi P Demokrat dalam Rapimnas ini adalah tidak bergabung dalam kubu manapun, baik kubu Jokowi maupun Prabowo. Apalagi preferensi dalam jajak pendapat internal menunjukkan 56 persen yang tidak memilih bergabung ke sana kemari.
"Pilihan ini tidak berarti kader dan Partai Demokrat akan menjadi Golput dalam pilpres mendatang. Para kader akan memberikan suaranya kepada Capres yang memiliki platform dan solusi yang segaris dengan Partai Demokrat," katanya.
3. Ketua umum dengan memperhatikan sikap dan Rapimnas kali ini akan segera mengambil sikap definitif partai paling lambat 20 mei 2014 lusa.
4. Rapimnas juga berpendapat lebih mulia dan terhormat untuk bersikap mandiri, serta tidak perlu meminta dari pihak manapun untuk sebuah kekuasaan.
5. Partai Demokrat mempersilakan Capres beserta partai politik pengusungnya untuk berkompetisi secara sehat, mendidik, dan mencerdaskan.
"Serahkan pada rakyat untuk memilih siapa yang paling tepat 5 tahun mendatang," ujarnya.
6. Jika Partai Demokrat tidak berada di pemerintahan untuk 5 tahun mendatang agar sungguh-sungguh melaksanakan pembenahan dan peningkatan diri dan kadernya, seraya mendengarkan kritik dan koreksi yang dibangun dari rakyat.
7. Tidak berada di pemerintahan, Partai Demokrat akan tetap memperjuangkan kepentingan rakyat di seluruh Indonesia.
8. Di Parlemen, Partai Demokrat menjadi oposisi dan penyeimbang yang efektif, kritis, dan cerdas untuk memastikan kebijakan tetap rasional dan pro rakyat, seperti yang dijalankan pemerintahan Presiden SBY selama 10 tahun terakhir.
9. Adalah baik bagi Partai Demokrat untuk memberikan kesempatan pada Parpol lain beserta Presiden yang diusungnya untuk menjalankan roda pemerintahan sesuai kehendak rakyat.
"Partai Demokrat ingin menjadi kekuatan penyeimbang dan pengontrol yang baik," jelasnya.(bhc/dar) |