TURKI, Berita HUKUM - Lebih dari 200 pekerja tambang di Turki terperangkap dalam tambang batu bara di bawah tanah di kawasan barat negara itu. Seorang anggota parlemen setempat mengatakan sedikitnya empat petambang tewas akibat ledakan dan kebakaran di tambang di Soma, Provinsi Manisa.
Para pekerja yang terperangkap berada sekitar 2 km di bawah permukaan tanah dan 4km dari pintu tambang.
Operasi pencarian dan penyemalatan sedang berlangsung.
Saat ledakan terjadi, yang diikuti dengan kebakaran, terdapati sekitar 580 pekerja tambang di sana namun sebagian berhasil menyelamatkan diri.
Menteri Energi Turki, Taner Yildiz, sedang dalam perjalanan menuju Soma untuk melihat langsung operasi penyelamatan, seperti dilaporkan stasiun TV nasional, NTV.
Yildiz mengingatkan bahwa jumlah korban jiwa dalam kecelakaan tambang tersebut -yang dilaporkan media- masih belum bisa dikukuhkan.
"Berbagai jumlah korban dilaporkan. Saya tidak mau memberi jumlahnya. Kami pertama-tama harus mencapai para pekerja di bawah tanah," tegasnya kepada para wartawan sebelum menuju Soma.
Dia menambahkan pasokan oksigen sudah dipompa ke dalam tambang yang tidak terkena dampak ledakan dan kebakaran.
Keselamatan tambang Turki tergolong buruk dibandingkan dengan negara-negara maju dan kecelakaan terburuk terjadi pada tahun 1992 di Zonguldak, yang menewaskan 270 petambang.(BBC/bhc/sya) |