Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Legislatif    
4 Pilar
Ruhut Poltak Sitompul: Sosialisasi 4 Pilar Bukan Indoktrinasi
Tuesday 20 Nov 2012 23:52:02
 

Ruhut Sitompul SH (Foto: Ist)
 
BOGOR, Berita HUKUM - Seratus masyarakat Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang berasal dari berbagai elemen, pada tanggal 20 November 2012, bertempat di Ruang GBHN, Gedung Nusantara V, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, mendapat pemberian mater-materi 4 Pilar. Acara yang lebih dikenal dengan nama sosialisasi itu terselenggara atas kerja sama Fraksi Partai Demokrat dan Yayasan Lembaga Pengkajian Sosialisasi 4 Pilar.

Sebagai narasumber dalam acara itu adalah Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat di MPR, Ruhut Poltak Sitompul; dan anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat asal Dapil V, Jawa Barat, yang meliputi Kabupaten Bogor, Anton Sukartono Suratto.

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Lembaga Pengkajian Sosialisasi 4 Pilar, Ahmad Yahya, mengatakan kerja sama antara lembaga yang dipimpinnya dengan Fraksi Partai Demokrat merupakan salah satu bentuk upaya untuk mensosialisasikan 4 Pilar. Diungkapkan lembaga yang didirikan sejak Mei 2012 itu dibentuk untuk membantu pimpinan MPR dalam mensosialisasikan 4 Pilar.

“Karena begitu penting pemasyarakatan 4 Pilar dalam menghadapi dampak negatif globalisasi serta untuk mengisi kemerdekaan Indonesia,” paparnya. “Kita membantu secara moril untuk menanamkan nilai-nilai 4 Pilar kepada masyarakat,” tambahnya.

Empat Pilar perlu dimasyarakatkan, sebab menurut alumni Lemhanas itu bahwa pilar-pilar itu merupakan konsensus dasar, lahir dari sejarah panjang, dan disepakati para founding fathers. “Untuk itu 4 Pilar harus menjadi landasan berpikir bagi pemimpin Kita,” tegasnya. Dinyatakan, kalau kita berbicara menanamkan 4 Pilar maka kita bicara soal nilai-nilai yang harus ada pada anak bangsa. Nilai-nilai 4 Pilar harus menjadi dasar untuk mengambil sikap dalam keseharian.

Dalam kesempatan itu, Ruhut Poltak Sitompul menyatakan sosialisasi yang dilakukan oleh MPR itu mempunyai banyak metode, seperti seminar, training of trainers, lomba cerdas cermat, lewat pertunjukan budaya, goes to campus, iklan layanan masyarakat. “Dan outbond,” ujarnya. Outbond menarik sebab diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa yang kritis, namun setelah mengikuti kegiatan itu, para mahasiswa menjadi bertanggungjawab dalam bersikap.

Dulu dikatakan pada masa Orde Baru ada penataran P4, namun seperti dikatakan oleh Ruhut Poltak Sitompul, dalam era reformasi semua hal yang berbau Orde Baru semua dianggap jelek, sehingga P4 dihapus. “Padahal penataran P4 itu bagus,” ungkapnya. “Empat Pilar perlu dan kegiatan ini bukan indoktrinasi, sehingga dalam setiap sosialisasi Kita selalu ada waktu untuk tanya jawab atau saling interaksi,” tegasnya.(mpr/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > 4 Pilar
 
  HNW: Muhammadiyah Menyebut Indonesia adalah Darul Ahdi Wa Syahadah
  Syarief Hasan: Empat Pilar Adalah Modal Pokok Bagi Setiap Warga Negara Indonesia
  HNW: Empat Pilar Adalah Hasil Kesepakatan Bangsa Yang Harus Dijaga dan Dipertahankan
  HNW: Empat Pilar Adalah Hasil Kesepakatan Bangsa Yang Harus Dijaga dan Dipertahankan
  Ahmad Basarah: Presiden Perlu Pertimbangkan Grasi Ali Imron untuk Kepentingan Deradikalisasi
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2