ACEH, Berita HUKUM - Rumah berkontruksi setengah permanen beratap rumbia, milik kepala dusun (kadus) Meurandeh Gampoeng Seunebok Teungoeh, Kecamatan Idi Timur (Peudawa puntoeng) sekitar pukul 03:00 wib dini hari, Selasa (5/11) habis dilalap si jago merah.
Kejadian tersebut masih menyisakan misteri bagi masyarakat setempat, menurut pemilik rumah Jafar (50Th) pada awak media mengatakan, pada saat kejadian istrinya mendengar sesuatu dari arah samping rumah, begitu melihat ada percikan seperti bunga api.
Percikan tersebut bagi Jafar merasa aneh, "karena ruangan tersebut hanya di gunakan untuk ruang Sholat dan ganti baju, tidak ada arus listrik pada ruangan tersebut, dan lampupun tetap menyala, api dengan cepat menjalar keseluruh ruangan," ujar Jafar.
Tidak ada Korban jiwa dalam kejadian tersebut, kerugian di taksir Rp 100 juta dan semua barang berharga milik keluarganya hangus terbakar, termasuk 18 lembar Ijazah milik putra putrinya, dari SD sampai dengan DII, milik Edy Saputra, Eny Saitri dan Muhammad adhari.
Saat di singgung tentang orang yang mersa sakit hati terhadap dirinya, Jafar mengatakan, "yang saya tahu tidak ada, lagi pula saya baru dipilih jadi kepala dusun".
"Kalau dulu saya tidak tahu, saya memang pernah jadi pengawas pada pembangun pusat pemerintahan kabupaten Aceh Timur, pernah ada kehilangan barang yang saya jaga dan pelakunya juga sudah di proses hukum, "ujar Jafar lagi.
Saat ini Warga bergotong royong membangun gubuk untuk tempat berteduh bagi Keluarga Jafar.(bhc/kar) |