JAKARTA, Berita HUKUM - Tersangka korupsi PON Riau, Rusli Zainal (RZ) sejak ditetapkan sebagai tersangka belum juga diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sampai saat ini, sudah 89 saksi yang sudah dihadirkan. Pihak KPK mengindikasikan dalam waktu dekat akan memeriksa Gubernur Riau itu sebagai tersangka.
Johan Budi SP, Juru Bicara KPK menjelaskan, langkah yang akan dilakukan KPK terhadap kasus ini adalah memanggil Rusli Zainal untuk diperiksa. "Sudah 89 saksi diperiksa, langkah selanjutnya pemeriksaan RZ," kata Johan Budi SP, Jumat (8/3) di gedung KPK.
Namun, Johan tidak mengungkap kapan Rusli tepatnya akan diperiksa. "Mengenai kapannya, belum ada jadwal. Yang jelas RZ ini tentang Perda dan Pelelawan," tambahnya.
Johan juga enggan menjelaskan apakah pihaknya juga akan memeriksa anggota DPR RI terkait kasus pembangunan venue olahraga PON 2012 ini. Misalnya saja, anggota DPR RI yang dikabarkan terlibat kasus ini Setya Novanto maupun Kahar Muzakir.
Untuk diketahui, KPK juga belum menjerat Rusli dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Diakui Johan, pihaknya saat ini masih terus melakukan penelusaran dan pemeriksaan saksi apakah Rusli nantinya akan dikenakan TPPU atau tidak. "Pembekuan aset belum," terangnya.
Seperti diketahui, Rusli ditetapkan tersangka untuk dua kasus, yakni kasus suap Proyek PON dan alih fungsi hutan di Kabupaten Pelawan, Provinsi Riau.
Sementara untuk 7 tersangka kasus PON yakni anggota DPRD Riau, pekan depan akan dilimpahkan ke pengadilan. Tujuh tersangka itu adalah Adrian Ali (PAN), Abu Bakar Siddiq (Golkar), Zulfan Heri (Golkar), Syarif Hidayat (PPP), Muhammad Roeh Zein (PPP) Tengku Muazza (Demokrat), dan Turoechman Asy'ari (PDIP). "Pekan depan sudah penyerahan tahap 2 atau P21," ungkap Johan Budi.(bhc/din) |