JAKARTA, Berita HUKUM - Semoga anak-anak Indonesia dapat menjadi anak-anak yang saleh, berahlak mulia, cerdas, ceria, serta memiliki masa depan yang cerah dan gemilang.
Demikian salah satu pesan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutannya pada acara puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Theater Imax Keong Emas, TMII, Jakarta, Rabu (29/8).
"Kita berharap melalui peringatan Hari Anak Nasional tahun ini, anak-anak Indonesia dapat lebih rajin beribadah, lebih rajin belajar, lebih rajin berolahraga, dan berbakti kepada orang tua", kata SBY.
Pada sambutannya, SBY mengaku bahagia bisa berkumpul bersama-sama anak-anak Indonesia sekaligus menyampaikan ucapan Selamat Hari Anak Nasional kepada anak-anak Indonesia di seluruh tanah air.
Seperti diketahui, peringatan Hari Anak Nasional tahun 2012 seyogyanya dilaksanakan pada 23 Juli 2012 lalu, Namun, mengingat waktu tersebut bertepatan dengan bulan Ramadhan dan juga jadual Presiden yang padat, Presiden baru bisa hadir dan ikut merayakannya.
Acara ini diawali acara kesenian, seperti marawis oleh siswa MTsN 3 Pondok Pinang-Jakarta, Tari Balipong oleh SDN 10 Pondok Kelapa-Jakarta Timur, Tari Saman oleh siswa MAN 4 Jakarta Selatan, dan Tari Rambe Yamko oleh siswa SDN 18 Cengkareng Timur-Jakarta Barat.
Puncak peringatan HAN ini mengambil tema ‘”Bersatu Mewujudkan Indonesia Ramah Anak” yang dihadiri oleh anak-anak dari berbagai daerah, suku, agama dan anak-anak kebutuhan khusus. Hadir juga anak-anak yang berada di perbatasan di Atambua, NTT.
Pada peringatan HAN tersebut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenakan batik lengan panjang nuansa hijau, ditemani ibu negara Ani Yudhoyono. Turut mendampingi, Ketua Umum Panitia Pusat Peringatan Hari Anak Nasional 2012 Menteri Agama Suryadharma Ali dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Gumelar yang didampingi suami, Agum Gumelar.
Turut hadir, Ketua MPR Taufiq Kiemas, Ketua DPR RI Marzuki Alie, Ketua DPD Irman Gusman, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Komnas Perlindungan Anak, para duta besar, tokoh pendidik, serta pemerhati kesejahteraan anak, serta siswa madrasah, sekolah, dan pesantren dari seluruh Indonesia.
Menteri Agama Suryadharma Ali yang juga Ketua Umum Panitia Pusat Peringatan Hari Anak Nasional 2012, mengatakan acara ini membawa pesan agar seluruh komponen bangsa meningkatkan kepedulian dan partisipasi dalam menghormati dan menjamin kualitas hidup anak.
Suryadharma juga menekankan akan pentingnya keberlangsungan hidup serta perkembangan anak, baik secara fisik, mental, emosional, dan sosial juga hal penting.
Melalui acara ini, kami berharap terwujudnya Indonesia menjadi tempat yang ramah bagi setiap anak sehingga mereka menjadi generasi unggul yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan, sehat jasmani dan rohani, cerdas, dan berprestasi dengan menjunjung tinggi kejujuran, membudayakan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari, dan menunjukkan prestasi yang bermanfaat bagi masyarakat, ujarnya.
Puncak acara peringatan HAN 2012 kali ini ada dua bagian, acara di dalam Teater Keong Mas yang dihadiri Presiden, Ibu Negara dan sekitar 700 undangan dan acara di luar Teater Keong Mas yang diikuti oleh 1.200 peserta.
Dalam rangkaian acara yang berlangsung di dalam teater Keong Mas ada penyerahan penghargaan kepada yang berjasa atas kemajuan anak Indonesia dan anak-anak berprestasi yang diserahkan oleh Menteri Agama dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Ameliasari Gumelar.
Selain itu, juga akan dipentaskan operet Pelangi Anak Nusantara yang diperankan oleh siswa dari sejumlah madrasah, pesantren, anak berkebutuhan khusus dan anak dari daerah perbatasan.
Sementara itu untuk acara yang berlangsung di luar theater Keong Mas sejumlah kegiatan yang berlangsung adalah pembacaan dongeng bagi anak Indonesia oleh Drs Suryadi yang dikenal dengan Pak Raden, dialog anak Indonesia bersama Gus Pur dan Pak Habudi serta pemberian penghargaan tokoh inspirasi dunia anak yang diberikan pada Pak Raden dan keluarga Bapak-Ibu Kasur, serta pentas musik.(ipb/bhc/opn) |