ACEH, Berita HUKUM - Dalam rangka menyambut hari jadi Kota Langsa Aceh seluruh pegawai kantor dan badan daerah melaksanakan Gotong royong bersama, mengecat taman dan media jalan dengan cat berwarna hitam dan putih di seputaran kota Langsa.
Gotong Royong merupakan program Wali Kota Langsa yang di galakkan sebulan sekali bagi seluruh pegawai didaerah ini guna terjalin rasa persaudaraan dan keakraban sesama pegawai. Namun gotong royong masal kali ini berbeda dengan sebelumnya, bila sebelumnya para pegawai bergotong royong di kampong kampong untuk membantu warga.
Namun kali ini, para pegawai melakukan pengecetan Media, Berm, dan tepi jalan Medan – Banda Aceh, mulai di depan MTsN sampai dengan Simpang Komodor serta sekitaran kota Langsa lainnya, yang melibatkan 2.269 pegawai dari 34 Dinas dan Badan di Kota Langsa. Kota Langsa berada kurang lebih sekitar 400 km dari kota Banda Aceh.
Wakil Wali Kota Langsa Drs. Marzuki Hamid saat di wawancarai awak media di sela-sela kegiatan 'Gotong Royong Masal' pada, Sabtu (11/10) menyebutkan, "ini merupakan kegiatan rutin pemerintah kota Langsa setiap sebulan sekali ada jadwal Gotong royong bersama bagi semua Pegawai Kota langsa, karena bertepatan dengan hari ulang tahun Pemko maka kegiatan ini kita pusatkan di seputaran Kota," jelas Marzuki Hamid.
Sementara, di tempat terpisah Wali Kota Langsa Usman Abdullah, SE menyebutkan, selain sudah menjadi kegiatan rutin Gotong Royong bersama bagi pegawai di Kota Langsa, gotong royong ini juga merupakan pengganti jam Dinas hari Senin 6 Oktober 2014 tambahan libur hari Raya Haji kita ganti dengan Hari Sabtu ini, ujarnya.
"Hal ini juga kita lakukan mengingat dana APBK kita yang minim, kalau kita suruh kontraktor anggarannya mencapai 600 juta, dengan gotong royong bersama kita sudah menghemat anggaran, untuk pengecetan ini cuma membutuhkan 154 kaleng cet dengan harga Rp 20,000,- per kaleng dengan total panjang 20.008 meter," pungkas Usman Abdullah.(bhc/kar) |