Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    

Sayuran Impor Bajiri Pasar Tradisional Bekasi
Friday 17 Feb 2012 02:25:02
 

Pedagang sayuran memperlihatkan wortel impor asal Cina yang harga lebih murah ketimbang wortel lokas (Foto: Ist)
 
BEKASI (BeritaHUKUM.com) – Warga di Kabupaten Bekasi Jawa Barat diharap untuk cerdas dan teliti dalam membeli berbagai macam produk kebutuhan pokok terkait maraknya produk impor. Hal itu terutama mengenai sayuran jenis wortel impor yang masuk ke pasar induk Cibitung, Bekasi, jawa Barat belakangan ini.

"Warga di Kabupaten Bekasi bukan saja melihat dari segi harga, namun dari segi kesehatan harus mempertimbangkannya, sebelum membeli sayuran impor tersebut." kata Kabid Perdagangan, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Pemkab Bekasi, Wiwik Kadarwiyati kepada wartawan, Kamis (17/2).

Menurut dia, masuknya produk impor dari berbagai negara tentunya tidak bisa dilarang, karena Indonesia telah memiliki kesepakatan perdagangan bebas. Namun, hal ini harus diikuti dengan sikap masyarakat yang harus telitik sebelum membeli. Pasalnya, mereka yang berperan penting dalam memilih produk baik jenis sayuran, buah-buahan maupun produk lainnya.

"Memang sayuran jenis wortel impor asal Cina belakangan marak masuk dengan harga Rp .4.500 per kilogram. Sedangkan wortel lokal Rp 8.000 per kilogram. Memang wortel impor lebih murah, tapi masyarakat juga perlu memperhatikan kondisi sayuran itu, sebelum membelinya," jelas dia.

Wiwik menambahkan, dengan masuknya produk impor ke Kabupaten Bekasi sejauh ini tidak berdampak terhadap para pedagang di pasar. Terlebih komoditi barang masih dalam kondisi stabil seperti harga beras jenis IR 1, 2 dan 3 berkisar Rp 7.500 per kilogramnya. "Meski ada sejumlah komoditi yang mengalami naik dan turun, semuanya masih dalam batas wajar," tandasnya. (eko)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2