JAKARTA, Berita HUKUM – Untuk kali keduanya dalam kurun waktu satu Minggu ini. Ormas laskar Merah Putih kembali mendatangi gedung Kedubes Australia dengan mengerahkan massanya sekitar 300 orang dari Markas Besar Komando Pejuang Laskar Merah Putih, dengan memarkir truk kontainer tepat di depan Gedung Kedubes Australia, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Dalam aksi yang berlangsung ditengah guyuran hujan deras ini, para laskar merah putih kembali mengingatkan Dubes Australia di Jakarta, agar jangan bermain-main dengan anak bangsa Indonesia, karena sama saja akan membangkitkan macan tidur juga rasa nasionalisme anak bangsa sudah terusik," ujar salah seorang pendemo dari atas truk kontainer yang diparkir tepat di depan pintu Kedubes Australia, Rabu (27/11).
Aksi ini merupakan lanjutan isu penyadapan telepon genggam milik Presiden Susilo BambangYudhoyono dan Ani Yudhoyono serta sejumlah pejabat negara lain, menuai protes warga Indonesia. Aksi protes akan terus dilakukan sampai pemerintah Australia meminta maaf kepada bangsa indonesia atas kelancanganya.
“Mendesak Perdana Menteri Australia Tony Abbott untuk segera menyampaikan permintaan maaf, kepada Presiden SBY dan seluruh korban penyadapan serta kepada rakyat Indonesia atas tindakan aparat Intelijen Australia yang menggunakan kantor Kedubes Jakarta untuk kegiatan mata-mata,’ ujar Arie Ramahdani Wakatum Laskar Merah Putih.
Laskar Merah putih juga mendesak presiden SBY untuk segera menutup Kedubes Indonesia di Australia, dan menghentikan perjanjian kerja sama penanganan imigran gelap antar negara, juga menyerukan kepada rakyat Indonesia untuk memboikot produk Australia.
Dalam aksinya kali ini satu ruas jalan dari arah gedung KPK ke arah simpang Mampang Prapatan Jakarta Selatan macet total akibat tertutup oleh aksi demo para laskar, tampak juga Kapolsek Metro Setia Budi AKBP Tri Suhartanto turun langsung dan mengendalikan keamanan dengan sabar sehingga aksi demo ini berlangsung tertip dan terkendali bahkan sebelum bubar para demonstran sempat melakukan salam Komando bersama Kapolsek Setiabudi dan membubarkan diri dengan teratur selanjutnya lalu lintas kembali normal.(bhc/put)
|