Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Laskar Merah Putih
Selepas Demo Dubes Australia, Mabes LMP Salam Komando dengan Kapolsek Metro Setiabudi
Wednesday 27 Nov 2013 19:33:25
 

Salam Komando Kapolsek Setiabudi AKBP Tri Suhartanto beserta Pengurus DPP Laskar Merah Putih di Depan Kedubes Australia.(Foto: BH/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM – Untuk kali keduanya dalam kurun waktu satu Minggu ini. Ormas laskar Merah Putih kembali mendatangi gedung Kedubes Australia dengan mengerahkan massanya sekitar 300 orang dari Markas Besar Komando Pejuang Laskar Merah Putih, dengan memarkir truk kontainer tepat di depan Gedung Kedubes Australia, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Dalam aksi yang berlangsung ditengah guyuran hujan deras ini, para laskar merah putih kembali mengingatkan Dubes Australia di Jakarta, agar jangan bermain-main dengan anak bangsa Indonesia, karena sama saja akan membangkitkan macan tidur juga rasa nasionalisme anak bangsa sudah terusik," ujar salah seorang pendemo dari atas truk kontainer yang diparkir tepat di depan pintu Kedubes Australia, Rabu (27/11).

Aksi ini merupakan lanjutan isu penyadapan telepon genggam milik Presiden Susilo BambangYudhoyono dan Ani Yudhoyono serta sejumlah pejabat negara lain, menuai protes warga Indonesia. Aksi protes akan terus dilakukan sampai pemerintah Australia meminta maaf kepada bangsa indonesia atas kelancanganya.

“Mendesak Perdana Menteri Australia Tony Abbott untuk segera menyampaikan permintaan maaf, kepada Presiden SBY dan seluruh korban penyadapan serta kepada rakyat Indonesia atas tindakan aparat Intelijen Australia yang menggunakan kantor Kedubes Jakarta untuk kegiatan mata-mata,’ ujar Arie Ramahdani Wakatum Laskar Merah Putih.

Laskar Merah putih juga mendesak presiden SBY untuk segera menutup Kedubes Indonesia di Australia, dan menghentikan perjanjian kerja sama penanganan imigran gelap antar negara, juga menyerukan kepada rakyat Indonesia untuk memboikot produk Australia.

Dalam aksinya kali ini satu ruas jalan dari arah gedung KPK ke arah simpang Mampang Prapatan Jakarta Selatan macet total akibat tertutup oleh aksi demo para laskar, tampak juga Kapolsek Metro Setia Budi AKBP Tri Suhartanto turun langsung dan mengendalikan keamanan dengan sabar sehingga aksi demo ini berlangsung tertip dan terkendali bahkan sebelum bubar para demonstran sempat melakukan salam Komando bersama Kapolsek Setiabudi dan membubarkan diri dengan teratur selanjutnya lalu lintas kembali normal.(bhc/put)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2