Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Islam
Setelah Diprotes, Ustadz Nur Maulana Akhirnya Minta Maaf
Friday 20 Nov 2015 11:25:04
 

Ustadz Nur Maulana saat melakukan mediasi dengan pengurus MUI Pusat.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Cholil Nafis mengatakan bahwa Nur "Jamaah oh Jamaah" Maulana telah meminta maaf atas pernyataannya yang salah saat berceramah. Permintaan maaf tersebut diungkapkan Maulana saat melakukan mediasi bersama manajemen TransTV dengan pengurus MUI.

"Ustaz Maulana menyatakan mohon maaf jika ada kata-kata dari isi ceramahnya yang salah. Ia menarik ucapannya kalau pemilihan pemimpin tidak ada kaitannya dengan Islam. Ia menyatakan kembali agar umat muslim hendaklah memilih pemimpin yang seiman yang baik. Ustaz Maulana juga meminta bimbingan kepada MUI agar dirinya bisa menyampaikan dakwah yang lebih baik," tulis Nafis yang dilengkapi redaksi dari laman facebooknya, Rabu (18/11) lalu.

Selain Maulana, Manajemen TransTV program "Islam Itu Indah" juga meminta selalu dibimbing MUI dalam siaran-siarannya, tambah Nafis.

MUI, ungkap dia, menyambut baik koreksi pemirsa dan umat Islam yang menyatakan aspirasinya untuk meluruskan isi ceramah Maulana. MUI melihatnya bahwa protes yang dilakukan sejumlah organisasi adalah bentuk cinta Islam dan semangat memperbaiki dakwah Islamiyah.

MUI juga mengapresiasi niat baik Maulana dan manajemen TransTV untuk melakukan klarifikasi (tabayyun) terhadap isi ceramahnya sekaligus meminta maaf atas segala kesalahannya.

"MUI siap membimbing Ustad Maulana dalam aktifitas dakwahnya. MUI memberi hasil-hasil fatwa untuk memudahkan tema-tema dakwah di TransTV. Mudah-mudahan semua hal ini menjadi bahan evaluasi bagi dakwah kita dan menjadi pembelajaran sehingga kita menjadi manusia pembelajar,” tandas Nafis.

Seperti diketahui, Maulana telah melakukan kesalahan saat berceramah dalam siaran televisi pada Senin (9/11) lalu. Dia mengatakan, dalam hal kepemimpinan itu tidak ada kaitannya dengan agama.(adhila/suara-islam/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Islam
 
  Sejarah Kuil Rama di Ayodhya Dibangun Setelah Umat Hindu Merobohkan Masjid Berusia 500 Tahun
  Forum Umat Islam Bersatu Laporkan Zulkifli Hasan ke Bareskrim Polri
  Pembakaran Al Quran di Swedia, Legislator Ingatkan: Ini Bisa Melukai Hati Umat Islam Sedunia
  LDII Sebut Muhammadiyah Kakak Tertua
  Haedar : Amaliyah Islam Membawa Kemajuan dan Melahirkan Madinah Al Munawaroh
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2