JAKARTA, Berita HUKUM - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo yang juga sebagai politisi seior partai Golkar menghadiri pertemuan dengan calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto, serta Ketua TimSes Prof Dr Mahfud MD, Prof Dr Amien Rais, serta jajaran Ring satu TimSes Prabowo-Hatta dari seluruh Indonesia di Kuningan, Jakarta Selatan hari Selasa (3/6).
Selain Syahrul, hadir dalam pertemuan dengan Prabowo adalah Gubernur Maluku Said Assagaf, Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Gubernur Riau Annas Maamun, dan Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah.
Pantauan pewarta BeritaHUKUM.com, hadir juga wakil Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf dan wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
Dalam kata sambutannya dihadapan Capres No. 1 Prabowo, Sharul mengajak tim sukses Prabowo-Hatta.
Menurut dia, Sharul Yasin Limpo, bahwa Prabowo menjadi Presiden RI sudah didepan mata, namun mampukah kita (TimSes) menaklukkan waktu 30 hari kedepan.
"Saya tanya kiri dan kanan, kecuali PDI-P, hatinya mereka semua ada di kita, mampukah kita bangun kristalisasi berjuang untuk 240 juta rakyat, maafkan saya jika Sulsel caranya lain. Saya harus melawan kekuatan kultur," jelas Sharul Yasin Limpo, di Four Seasons Hotel, Kuningan Jakarta Selatan, Selasa (3/6).
Menurutnya, dirinya telah membuat 3 tenda besar, ada tenda besar Gerindra, tenda Kuning dan sosialisasi, sampai habis habisan siapa Prabowo?
"Maaf tidak ada lagi waktu untuk pelantikan, kamu langsung sosisialisi. langsung tenda besar, melakukan ke daerah daerah data dan memetakan kekuatan," tegas Yasin Limpo.
Seperti diketahui, kini kekuatan 6 partai Politik tergabung dalam koalisi Merah Putih yang di ketuai Prof Dr Mahfud MD; Partai Gerindra, PAN, PKS, PKB, PBB, Golkar dengan Capres pasangan No. 1 Prabowo-Hatta, yang jika dilihat dari hasil perolehan Pemilu Legislatif 9 April lalu, jumlah perolehannya sebesar 48,93 % dengan 292 kursi Parleman di DPR RI, atau sudah memiliki 52,1 % suara.
Kekutaan ini belum lagi, jika jadi ditambah dengan bergabungnya Partai Demokrat (PD) pimpinan Jenderal TNI (Purn) SBY sebanyak 61 kursi atau 10,19% suara, yang mana signsningnya kini, PD akan begabung ke Koalisi Merah Putih, dari mayoritas partai Islam, dan hal ini tentunya akan menambah kekuatan pemenangan Capres Prabowo-Hatta menduduki Istana menjadi RI 1, yang kekuatannya akan menjadi 353 kursi di DPR atau menjadi 59.12 % suara, dari total seluruh kursi yang ada sebanyak 560 anggota DPR RI.(bhc/put) |