JAKARTA, Berita HUKUM - Slank didapuk menjadi salah satu pengisi acara dan duta 'Gerakan Jakartaku Bersih', yang akan digelar di halaman Gedung Sarinah, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (8/9) besok pagi.
Selain akan tampil menghibur para penggemarnya di Hari Bebas Kendaraan Bermotor, Slank juga akan ikut aksi bersih-bersih, dan mengimbau semua warga DKI, khususnya slanker (penggemar Slank), agar tidak membuang sampah sembarangan.
'Yang Nyampah Sembarangan, Kampungan', menjadi slogan yang diangkat dalam acara tersebut.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin mengatakan, Slank akan menjadi ikon baru gerakan untuk membangun partisipasi masyarakat.
”Slank akan hadir di acara kami, juga akan tampil di iklan-iklan televisi untuk mengajak warga sadar akan kebersihan. Mereka punya penggemar, mereka public figure. Kami ajak, ternyata mereka sangat mau, mereka juga berdomisili di Jakarta dan ingin menggerakkan masyarakat,” ujar Unu di kantornya di kawasan Cililitan, Jakarta Timur.
Rencananya, kegiatan ini dihadiri sekitar 1.000 warga dan tamu undangan. Unu mengatakan, kegiatan ini dirancang untuk mendorong dan menggerakkan potensi sumber daya masyarakat, untuk mewujudkan Kota Jakarta yang bersih dan bebas sampah.
”Kami ingin membangun kembali rasa dan semangat gotong royong dari seluruh lapisan masyarakat, dalam mewujudkan Jakarta Baru, Jakartaku Bersih, Jakartaku Tersenyum,” tuturnya, seperti yang dikutip dari tribunnews.com.
Unu menjelaskan, tak hanya Slank yang akan dilibatkan dalam kampanye menggerakkan masyarakat DKI untuk peduli lingkungan, namun juga sejumlah tokoh publik dan artis lain.
”Kami juga rencana menggandeng Band Noah, jadi enggak semata-mata Slank. Intinya, kami ingin mengajak semua lapisan masyarakat peduli terhadap sampah,” jelas Unu.
Kegiatan pencanangan yang juga akan dihadiri Gubernur DKI Joko Widodo, bakal diikuti aksi bersih di semua wilayah di DKI Jakarta, yakni di Pejagalan, Kali Sentiong, Kali Kresek, Cakung Drain, Petogogan, Taman Langsat, Situ Babakan, Kali Sekretaris, Kali Cibubur, Saluran-saluran penghubung di Jakarta Barat, Waduk Ria Rio, Kanal Banjir Timur, Kali Sepanjang Jalan Wahid Hasyim, Kali Krukut, dan Waduk Melati. |