Lindsay Lohan Soal Masuk Islam, Lindsay Lohan Diminta Ikuti Kata Hati 2017-02-25 17:49:24
Soal rumor masuk Islam, Lindsay Lohan diminta untuk mengikuti kata hatinya.(Foto: Istimewa)
NEW YORK, Berita HUKUM - Kabar Lindsay Lohan memeluk agama Islam kian berhembus kencang saja. Apalagi baru-baru ini Lindsay mengunggah sebuah foto dengan keterangan 'InsaAllah' yang merupakan ucapan dalam bahasa Arab yang sering dituturkan umat Muslim
"Dengarkan kata hatimu, percaya kalau Tuhan ingin kamu melakukan terbaik yang kamu bisa lakukan. Aku mendukungmu," tulis ipunkk8. Hal senada juga diungkapkan rehman.butt.71, "Lindsay, kamu telah melakukan hal baik. Tinggal mengikuti kata hatimu dan mengambil langkah ke depan. Jangan bimbang Tuhan bersamamu,".
Dalam sebuah kesempatan, Lindsay memang mengutarakan ketertarikkannya pada Islam. Ia pun mempelajari Al-Quran yang didapatkan dari seorang teman dekatnya. Dari kitab suci umat Muslim tersebut, Lindsay mengaku mendapat mendapatkan obat untuk lukanya.
"Itu seperti pelipur lara untuk saya. Itu seperti hal yang membuat saya merasa aman," kata Lindsay Lohan.
Pertemuan Lindsay Lohan dan Bana el-Abed, gadis berusia 7 tahun yang mendokumentasikan penyerangan di Aleppo dengan Presiden dan Ibu Negara Turki. (Foto: AFP)
Saat ini, Lindsay tengah aktif menunjukkan kepeduliannya pada para pengungsi di Suriah. Bahkan, ia pun berencana menemui Donald Trump untuk ikut mengujungi dan membantu para pengungsi Suriah.
"Saya pikir itu akan menjadi hal positif bagi Ameika, untuk menunjukkan kepedulian dan dukungan kepada mereka (warga Suriah) dan untuk memberikan pengalaman untuknya (Donald Trump) atas apa yang dirasakan mereka," ujar Lindsay Lohan" Lindsay Lohan dalam wawancara bersama Dailymail.
Sementara, Lindsay Lohan mengaku mendapat perlakukan tidak menyenangkan karena mengenakan jilbab saat berada di Bandar Udara Internasional London, Heathrow.
Aktris tersebut mengatakan bahwa pihak keamanan meminta dirinya untuk melepas jilbabnya saat mengantri dalam penerbangannya menuju New York, setelah baru saja kembali dari Turki.
"Saya mengenakan jilbab dan saya mengantri di bandara dan mendapat perlakuan diskriminasi untuk pertama kalinya dalam hidup saya," kata dia, seperti dilansir Independent.co.uk.
Lohan (30) mengatakan bahwa petugas bandara meminta maaf setelah melihat nama "Lindsay Lohan" di paspornya.
"Dia membukan paspor saya dan melihat 'Lindsay Lohan' dan segera meminta maaf, tapi kemudian berkata, 'Mohon lepas jilbab Anda'," sambung dia.
"Dan saya melakukannya. Maksud saya, tidak apa-apa. Tapi, yang membuat saya takut saat itu adalah, bagaimana perasaan perempuan lain yang tidak merasa nyaman jika harus membuka jilbabnya? Saya sedikit shock," lanjut dia.
Saat ditanya apakah perlakuan tersebut membuat dia panik, Lohan menjawab "Iya, saya dari New York, saya lahir dan dibesarkan di sana, jadi saya sedikit terintimidasi."
Bintang film "Parent Trap" dan "Mean Girls" itu mengatakan bahwa insiden tersebut "terus teringat".
Lohan mengatakan dia mengenakan jilbab sebagai bentuk "rasa hormat" karena dia baru saja kembali dari Turki, di mana dia bertemu dengan presiden Recep Tayyip Erdogan. Dalam beberapa bulan terakhir, Lohan menjadi pembicara atas nama pengungsi yang melarikan diri dari Suriah yang dilanda perang.
Saat ditanya tentang rumor yang menyebut bahwa dia masuk Islam, aktris tersebut menekankan fakta bahwa dia tertarik pada semua agama, namun dia menjelaskan bahwa dia memiliki afinitas khusus pada Islam, dan mengatakan bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk pindah agama.
"Saya mempelajarinya (Islam), tidak ada yang bisa dikonfirmasi ....," kata Lohan saat ditekan tentang spekulasi pindah agama. "Itu sesuatu yang saya pertimbangkan."
"Dalam budaya Islam, saya merasa itu seperti keluarga saya, banyak teman-teman saya orang Arab dan mereka telah benar-benar baik kepada saya," tambah dia.
Lohan mengaku ingin belajar bahasa Arab sehingga dia bisa berada di "halaman yang sama" seperti teman-temannya yang berbicara bahasa tersebut(Bintang/rimanews/bh/sya)
PT. Zafa Mediatama Indonesia Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359 info@beritahukum.com