JAKARTA, Berita HUKUM - Dalam kerusuhan yang terjadi di Sampang, pihak pemerintah daerah setempat telah mengevakuasi warga Syiah. Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, masih berencana akan merelokasi warga Syiah ke tempat yang memungkinkan.
Saat ini warga pengikut Syiah di Desa Karang Gayam - Kecamatan Omben, dan Desa Bluuran Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, telah dievakuasi ke pengungsian.
"Semua korban sudah dievakuasi, ke depan saya akan berbicara dengan IJABI (Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia) untuk solusi yang paling baik atas persoalan ini," papar Soekarwo yang sering disapa dengan sebutan Pakde Karwo itu di Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan, Surabaya, Senin (27/8).
Pihaknya menambahkan, saat ini baru melakukan solusi sementara guna mengevakuasi agar warga pengikut Syiah aman, seperti memberikan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang kini sedang diupayakan.
Seperti diketahui, kekerasan yang terkait kepercayaan umat beragama yang mendiskriminasi golongan Syiah ini menewaskan dua orang dan sekitar 5 orang lainnya luka-luka. Saat ini, 50 warga Syiah telah diungsikan akibat semakin memanasnya situasi di Sampang setelah beberapa rumah warga pengikut Syiah dibakar serta terjadinya penjarahan terhadap benda - benda kepemilikan warga Syiah.(bhc/frd)
|