CALIFORNIA, Berita HUKUM - Hingga dua hari lalu pendiri WhatsApp Jan Koum dan mitra bisnisnya Brian Acton relatif tidak dikenal di luar lingkaran teknologi Silicon Valley.
Kini mereka dibicarakan di seluruh dunia sebagai miliarder paling baru dari California.
Internet hidup dengan berita bahwa Koum, 37, dan Acton, 42, telah menjual WhatsApp ke Facebook senilai $19 miliar (Rp222 triliun).
Bahkan, sebelum mendirikan WhatsApp, keduanya ditolak saat melamar pekerjaan di Facebook.
Hal ini adalah ironi yang tidak lolos dari pantauan internet setelah terungkap berapa uang yang dibayarkan Facebook untuk WhatsApp.
Jadi apa yang kita ketahui tentang para pria di belakang WhatsApp?
'Menghargai komunikasi'
Lahir di Ukraina, Koum berimigrasi ke AS pada usia 16 dengan ibunya, untuk melarikan diri dari "lingkungan politik dan anti Semit," menurut Forbes.
Masa kecilnya di Ukraina adalah pengaruh besar dalam penciptaan WhatsApp, menurut investor Jim Goetz.
Layanan itu dengan penekanan pada privasi pesan, dipengaruhi "tumbuh di negara komunis dengan polisi rahasia," kata Goetz di blog.
"Masa kecil Jan membuatnya menghargai komunikasi yang tidak direkam atau disadap," kata Goetz.
Ketika tiba di AS, Koum dan ibunya hidup dari kupon makanan, tambah Goetz.
Koum tidak melupakan asal usulnya dan ia dilaporkan menandatangani kesepakatan dengan Facebook di pintu kantor amalnya.
Ditolak Twitter
Koum bertemu Acton pada 1997 ketika keduanya bekerja di Yahoo.
Mereka meninggalkan Yahoo pada 2007 karena tidak setuju dengan model bisnis Yahoo yang mengandalkan iklan.
Pada 2009, Koum mendirikan WhatsApp.
Acton bergabung pada November tahun itu setelah gagal mencari kerja dan ditolak oleh Twitter dan Facebook.
Namun Acton merespon penolakan Twitter dengan humor dan menulis di Twitter, "Ditolak oleh Markas Besar Twitter. Tidak apa-apa. Kantornya jauh dari rumah."
Dan saat ditolak oleh Facebook, ia tetap sabar dan menulis, "Facebook menolak saya. Saya beruntung bisa bertemu orang-orang yang fantastik. Menanti pengalaman hidup selanjutnya."(BBC/bhc/sya) |