Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
White Crime    
Partai Demokrat
Suaidi Marasabessy Diperiksa KPK Terkait Kongres Demokrat di Bandung
Monday 06 Jan 2014 16:44:06
 

Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat Suaidi Marasabessy saat memberikan penjelasan di depan Gedung KPK, Senin (6/1).(Foto: BH/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat Letnan Jenderal (Purn) Suaidi Marasabessy selepas diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menjelaskan bahwa pemeriksaan dirinya oleh (KPK) terkait dugaan politik uang dalam kongres Partai Demokrat di Bandung.

Menurut mantan Letnan Jenderal (Purn) Suaidi Marasabessy dirinya, bersama dua rekan lain sesama komisi pengawas kongres dimintai keterangan terhadap dugaan tindak pidana yang dilakukan terkait dengan kongres Partai Demokrat di Bandung.

"Hanya diminta klarifikasi atas permintaan atau penjelasan yang diberikan oleh pak TB Silalahi pada KPK waktu itu," ujar Suaidi Marasabessy. Senin (6/1) di Kuningan Jakarta Selatan.

Dijelaskanya lebih lanjut, bahwa dirinya sudah memberi penjelasan dan barang bukti dan hanya memberi penjelasan dan klaripikasi. Sesuai dengan penjelasan dari para pelapor memang itu yang terjadi seperti itu pada saat kongres.

Sesuai dengan penjelasan dari pelapor, mengenai pemberian voucher pada kongres Bandung, tidak ada dalam BAP.

"Yang saya baca dari BAP yang dilakukan oleh TIM sukses dari saudara Anas Urbangningrum, sesuai dengan kader yang datang melapor dalam politik uang di Kongres Demokrat Bandung," pungkas mantan Kepala Staf Umum TNI Letnan Jenderal (Purn) Suaidi Marasabessy.(bhc/put)



 
   Berita Terkait > Partai Demokrat
 
  Mahkamah Agung RI Kabulkan PK Moeldoko Soal DPP Partai Demokrat, Sudah Tergister
  Pernyataan SBY dan AHY Dipolisikan, Herman Khaeron: Si Pelapor Hanya Cari Panggung
  Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan: Fakta Big Data, Pembangunan Era Pres SBY Lebih Baik Dibanding Era Pres Jokowi
  Alasan Partai Demokrat Kabupaten Klaten Desak Anggota DPRD HS Mundur
  Sambut Rakernas PKS, AHY: Temanya Sejalan dengan Semangat Partai Demokrat
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2