Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Pilpres
Survei Konsepindo: Jokowi-Ma'ruf Lebih Berpeluang Menang Pilpres 2019
2019-03-15 14:59:25
 

 
JAKARTA, Berita HUKUM - Pasangan Jokowi-Ma'ruf diprediksi lebih berpeluang mengambil suara dari pemilih santri atau mereka yang mengaku pernah mengeyam pendidikan di pesantren. Selain itu pasangan Jokowi Ma'ruf juga lebih didukung pemilih muslim. Demikian temuan survei nasional pemilu 2019 yang dirilis Lembaga Survei Konsep Indonesia (Indonesia (Konsepindo Research and Consulting).

Survei yang dilakukan dengan melibatkan 1200 responden dari 34 provinsi di Indonesia dari tanggal 17 sampai 24 Februari 2019 yang menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam rilis yang diterima redaksi, Jumat (15/3) Konsepindo Research and Consulting menyajikan data, sebanyak 16,50 persen responden mengaku pernah mengeyam pendidikan di pesantren. Dari kelompok ini sebanyak 56,80 persen akan memilih pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin. "Posisi ini menunjukan bahwa Jokowi bisa diterima kalangan santri atau pesantren," demikian disampaikan Sapraji, manajer riset Konsepindo saat dihubungi media ini, Jum'at (15/3).

Konsepindo juga menyajikan temuan di survei ini yaitu bahwa pemilih muslim lebih banyak memilih Jokowi - Ma'ruf dengan besaran sebesar 45,3 persen sementara Prabowo - Sandi dipilih oleh 36 persen pemilih muslim, sisanya masuk dalam kategori undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan.

Sementara itu direktur Konsepindo, Veri Muhlis Arifuzzaman menyampaikan, secara keseluruhan Jokowi lebih berpeluang memenangkan pilpres Bulan April mendatang dibanding Prabowo. Menurutnya elektabilitas pasangan Jokowi - Ma'ruf yang didapat melalui simulasi pencoblosan dengan specimen kertas suara adalah sebesar 54,8 persen sementara pasangan Prabowo - Sandi memperoleh elektabilitas sebesar 34,1 persen. Itu berarti pasangan nomor 01 unggul dengan selisih sebesar 20,7 persen dari pasangan nomor 02. Adapun undecided voters adalah sebanyak 11,1 persen.

"Seandainya suara yang belum menentukan pilihan itu keseluruhannya memilih pasangan Prabowo - Sandi, posisinya tetap pasangan Jokowi - Ma'ruf masih unggul, itu karena raihan elektabilitas sekarang sudah di atas batas psikologis angka kemenangan yakni 50 persen lebih. Tidak mudah, tapi bukan tidak bisa, bagi pasangan yang tertinggal jauh untuk mengejar ketertinggalan di sisa waktu yang ada," ujarnya.(bh/as)



 
   Berita Terkait > Pilpres
 
  Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami
  Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae
  Ahli dari Kubu Prabowo Sebut Pencalonan Gibran Sesuai Putusan 90, Hakim MK Bilang Begini
  Bertemu Ketua MA, Mahfud MD Minta Pasangan Prabowo-Gibran Didiskualifikasi di MK
  Tak Mau Buru-buru Soal Hasil Pemilu, Koalisi Amin Kompak Tunggu Pengumuman KPU
 
ads1

  Berita Utama
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

 

ads2

  Berita Terkini
 
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2