Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Partai Nasdem
Surya Paloh: Lawan Bukan untuk Dihancurkan, Tapi Kita Tawarkan Persahabatan
2023-05-12 00:51:34
 

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Seluruh kader Nasdem harus menguatkan rasa optimistis dapat memenangkan Pemilu 2024. Nasdem menargetkan 100 kursi parlemen, dan menjadi partai nomor dua di Indonesia.

Pasalnya, kata Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Pemilu 2024 mendatang merupakan pertarungan cukup keras yang harus dilawan dengan seluruh kemampuan dan kekuatan yang ada.

"Kita dihadapkan kepada satu pertarungan yang relatif cukup keras, kita berkompetisi dalam suasana yang keras tadi," kata Surya Paloh ketika memberikan arahan kepada seluruh kadernya di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (11/5).

"Tetapi saya selalu mengingatkan di mana saja, komitmen Nasdem adalah siap berkompetisi di dalam harmoni," imbuhnya.

Surya Paloh mengatakan dalam berkompetisi jangan melihat lawan, apalagi menyebar hal negatif untuk memenangkan pertarungan.

Dia pun meminta agar seluruh kader Nasdem menghargai kompetisi dan menjadikan lawan sebagai kawan.

"Kita tidak melihat lawan kompetisi kita adalah lawan yang harus kita rusak, harus dihancurkan, harus kita fitnah, tidak. Justru sebaliknya kita tawarkan semangat persahabatan," demikian Surya Paloh.(RMOL/bh/sya)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

 

ads2

  Berita Terkini
 
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Mahfud MD Heran Diminta KPK Laporkan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Agak Aneh Ini

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2