Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Ulama
Suryadharma Ali: Harus Ada Gerakan Konkrit Kaderisasi Ulama
Tuesday 02 Jul 2013 20:20:36
 

Menteri Agama, Suryadharma Ali.(Foto: Ist)
 
GORONTALO, Berita HUKUM - Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan keprihatinannya atas semakin langkanya para ahli agama, ulama. Menurutnya, kelangkaan ini ini sebenarnya sudah dirasakan sejak tahun 1987. Kenyataan ini tentu menjadi tantangan bangsa Indonesia ke depan. “Sampai terbitnya kebijakan pemerintah mengatasi kelangkaan ulama,” ungkapnya saat menutup acara Halaqah Pimpinan Pondok Pesantren di Gorontalo, pekan lalu.

Menag menambahkan bahwa kekhawatiran itu semakin terasa karena terjadi justru di daerah yang selama ini terkenal dengan lumbung pencetak kader ulama, seperti Jawa Timur dan Jawa Barat. “Bayangkan kalau Jatim, Jabar sudah mengeluh bahkan terjadi kelanggkaan ulama, itu harus menjadi keprihatinan kita bersama,” tukasnya.

Berdasarkan penelitian, lanjut Menag, penurunan pencetakan kader ulama tersebut juga ditandai adanya perubahan madrasah. Menag menyebutkan bahwa sekitar 89 persen sistem madrasah menengah tidak lagi mengkhususkan kajian keagamaan. “Madrasah tidak lagi mengkhususkan ilmu-ilmu agama. Semua siswa umumnya hanya mengaji di rumah dan sekolah di madrasah. Jadi keluhan ini diperkuat hasil penelitian dari Litbang Kemenag,” paparnya.

“Nah, ini harus menjadi keprihatianan kita bersama. Saya berharap ada gerakan konkrit terhadap pencetakan kaderisasi ulama-ulama ini. Saya berharap ada gerakan-gerakan nyata,” tukas Menag. (bhc/pin/rat)



 
   Berita Terkait > Ulama
 
  HNW: Bangsa Indonesia Banyak 'Berhutang' Pada Para Ulama
  Pernyataan Ma'ruf Amin Soal Wafatnya Ulama Dikecam, Jubir Klarifikasi: Itu Kutipan Hadis
  Indonesia Darurat Perlindungan Tokoh Agama
  Syekh Ali Jaber: Saya Tidak Terima Kalau Pelaku Penusukan Dianggap Gila, Dia Sangat Terlatih
  Menko Polhukam Mahfud MD: Penikam Syekh Ali Jaber Harus Dibongkar Jaringan di Belakangnya
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2