JAKARTA, Berita HUKUM - Pukul 18:30 WIB tadi, Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Syarief Hasan menghadiri sebuah dialog di statsiun televisi Metro Tv. Dalam kesempatan itu ia memaparkan bahwa hasil survei yang menyebut Partai Demokrat terus menurun merupakan tanda-tanda bahaya bagi Partai Demokrat. Untuk itu, Syarief Hasan menyarankan kepada Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono kembali ke dasar perjuangan partai dengan cara turun langsung ke rakyat.
Berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting, Syarief Hasan mengibaratkan kondisi Partai Demokrat saat ini adalah SOS atau darurat. Partai Demokrat turun dari posisi pertama ke posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 8,3 persen.
"Saya melihat ini sudah SOS. Saya sangat sedih, tetapi saya yakin kita (Partai Demokrat) akan bangkit lagi. Pak SBY kembali ke khitah nya lagi seperti 2004 dan 2009 turun langsung membesarkan partai ini," kata Syarief Hasan, Senin (4/2).
Syarif Hasan yang juga Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah itu menilai karisma SBY mampu menaikkan elektabilitas partai. Selain itu, sebagai pendiri SBY juga dinilai tahu cara terbaik untuk memulihkan Partai Demokrat setelah didera berbagai persoalan.
Selain itu, Syarief minta kepada Presiden SBY sebagai Ketua Dewan Pembina Demokrat untuk turun langsung untuk menyelamatkan Demokrat yang sedang dalam bahaya.
"Saya prihatin atas keterpurukan Demokrat. Demokrat sudah ini sudah kritis. Saya ingin Pak SBY turun tangan untuk meningkatkan elektabiltas Demokrat. Ini pesan SOS untuk Pak SBY. Kalau tidak, Demokrat bisa-bisa ngak lolos PT," ujar Syarief.
Menurutnya, selama ini penilaian publik terhadap SBY dan Demokrat selalu linear. Kalau kepuasan terhadap SBY turun, elektabilitas Demokrat turun. Kalau kepuasan pada SBY meningkat, elektabilitas Demokrat juga meningkat.
Tapi, dalam survei terbaru SMRC, kepuasan terhadap kinerja SBY ada di angka 56 persen. Anehnya, elektabilitas Demokrat anjlok hanya di angka 8 persen.
Dia menilai, selama ini Anas sudah gagal meningkatkan elektabilitas Demokrat. Makanya, dengan waktu menjelang pemilu yang hanya tinggal satu tahun, diperlukan jalan cepat untuk menyelamatkan Demokrat.
"Untuk bangkit, satu-satunya cara, SBY harus kembali ke khitah seperti tahun 2004. Pak SBY harus turun langsung menyelamatkan Demokrat," ucapnya.
Apa SBY harus ambil kepemimpinan dari Anas Urbaningrum?, Syarief tidak menjawab dengan tegas. Dia hanya bilang, Pak SBY pasti tahu caranya bagaimana.
Dia percaya, kalau SBY mau turun tangan, elektabilitas Demokrat bakal meningkat. "Pasti SBY sudah tahu cara untuk menyelamatkan Demokrat. Beliau pengalaman memimpin Demokrat," ujarnya.
Dia berharap semua kader tidak perlu kecewa atas penurunan elektabiltas PD. "Semua kader Demokrat tidak usah kecewa. Saya yakin SBY akan turun tangan. Seluruh kader Demokrat sekarang harus loyal. Tidak usah gamang," harapnya.
Dibagian Syarief menambahkan, apapun yang akan dilakukan SBY, pasti diikuti semua kader. "Pak SBY adalah penggagas dan pendiri. Semua kader loyal terhadap beliau," ujarnya.(bhc/opn) |