JAKARTA, Berita HUKUM - Mahkamah Konstitusi hari ini menerima berkas perkara gugatan Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat, dari Tim Advokasi dan Pemenangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Rieke - Teten (PATEN).
Dalam hal ini Ketua Tim Advokasi PATEN, Rafael Situmorang mengaku kasus gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) telah diserahkan pada Tim Advokasi DPP PDIP.
Sebelumnya Tim Advokasi PATEN telah melaporkan berbagai pelanggaran selama masa pemilihan kepala daerah Jabar tersebut ke KPU Jabar, dan pengajuan gugatan akan dilakukan oleh Ketua Tim Advokasi dan Hukum PDIP Arteria Dahlan. Menurut Arteria, PDIP secara resmi mengajukan gugatan ketetapan KPU Jawa Barat tentang hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilukada Jabar 2013 pada siang ini ke Mahkamah Konstitusi.
Disela kesibukan meeting, Bambang Sudjatmiko menjelaskan bahwa hal tersebut adalah wajar, mengingat sebagai warga negara berhak atas hak konstitusinya.
"Itu hak konstitusional, dan sebuah jalur yang dibenarkan secara hukum," kata Anggota DPR RI dari PDIP ini, kepada Pewarta BeritaHUKUM.com, Rabu (6/3).
Selain itu pihak PATEN akan menyerahkan bukti-bukti akurat pelanggaran yang dilakukan pasangan calon nomor 4 sebagai sebab pembatalan, karena adanya pelanggaran tersebut.
Seperti diketahui Cagub Jabar nomor 5 Rieke Diah Pitaloka menilai Pemilukada Jabar penuh kecurangan selama masa kampanye hingga pemungutan suara.(bhc/mdb) |