*Satu Korban Sempat Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
MANADO-Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan helikopter milik Nyaman Air yang disewa perusahaan kontraktor pertambangan PT Nusa Halmahera Mineral (NHM). Heli tipe Bell 412 ini ditemukan di kawasan lereng Gunung Dua Saudara, Bitung, Sulawesi Utara. Sembilan dari 10 penunpangnya ditemukan tewas di tempat kejadian.
Sembilan korban kecelakaan helikopter pada Kamis (4/8) dini hari itu, langsung diberangkatkan ke RSUP Prof. Kandow Malalayang, Manado. Sedangkan korban Dian Rimba Rudiansyah yang ditemukan masih selamat, sempat menjalani perawatan di RSUD Manembonembo, Bitung. Namun, setelah beberapa jam menjalani perawatan, ia akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya. Jenazahnya pun langusng dibawa ke RSUD Kandow.
Identitas 10 korban kecelekaan helikopter itu, yakni Dian Rimba Rudi (Indonesia), Zainudin Ahmad (Indonesia), Roy Nawawi (Indonesia), Adrian Aird (Indonesia), Wilson Josua Sibarani (Australia), Barry Tom Limpson (Australia), Dion Rennie (Australia), Roelof Roodth (Australia), Capten Edi Purnomo (Captain) dan Humaidi (Teknisi)
Sementara itu, Ny Ellen Lumenta, ibu dari Roy Nawawi masih belum percaya anaknya meninggal dunia. Apalagi dirinya bersama keluarga telah mempersiapkan pesta pernikahan bagi anaknya tersebut. "Pesta pernikahan akan berlangsung 5 September 2011, namun siapa menyangka akan jadi seperti ini," ujarnya dengan suara parau dan diselingi isak tangis.
Keluarga dan sanak saudara Roy Nawawi menunggu jenazah korban dievakuasi pihak berwajib dari lokasi jatuhnya helikopter. Keluarga korban lainnya adalah Kapten Edy Purnomo (kru helikopter jenis PK-FUG), Yanny juga menunggu kedatangan jenazah yang masih dievakuasi. Jenazah Edy Purnomo akan langsung dibawa ke Kediri, Jawa Timur untuk dikebumikan di kampung halamannya.
Sementara itu, menurut Ketua Unit SAR Kota Bitung Arnold Karamoy, pihaknya kesulitan menembus lokasi kejadian. Apalagi untuk mengevakuasi jenazah. Untuk itu, tim SAR terpaksa membawa mobil off road untuk menarik heli yang menjepit tubuh korban dengan pohon. “Korban tewas karena terjepit dan banyak kehilangan darah,” ujar dia.(mic/sya)
|