KAUR, Berita HUKUM - Sejak pergantian Pemerintah Desa Tanjung Agung, Kecamatan Tetap, Kabupaten Kaur, provinsi Bengkulu guna kelanjutan pembangunan program Dana Desa membuat Gudang Desa sebagai sarana kegiatan Badan Usaha Milik Desa untuk dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa.
Pembangunan dilakukan dalam menuntaskan kegiatan yang di alokasikan oleh Dana Desa dengan 40% pekerjaan tahap ke 3, yang mulai dengan pengerjaan pondasi bangunan. Pjs. Kepala Desa Tanjung Agung M. Zain K, mengatakan bahwa, sejak menjabat sebagai Pjs. Kepala Desa saat ini, "pentingnya peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat, melalui pengelolaan program Bumdes sebagai tolak ukur kegiatan awal dalam meningkatkan pendapatan tambahan," ujarnya Rabu (12/12).
"Seperti halnya, penyewaan kursi plastik disaat ada hajatan, penyewaan tenda dan pelamina. Hal seperti ini salah satu peluang yang bisa dikelola Desa Tanjung Agung," jelas Kepala Desa.
Zain juga menambahkan, Desa Tanjung Agung sangat berharap kepada Pemerintah Kabuaten Kaur dan Provinsi Bengkulu, untuk tahun 2019 nanti dapat memberikan prioritas pembangunan Jembatan di wilayah area Damar Kaca.
"Diperkirakan membutuhkan jembatan gantung, yang sepanjang 50 m dan lebar 1,5 m. Bila hal ini mendapatkan perhatian Pemerintah, maka kegiatan pertanian masyarakat menjadi semakin lancar. Seperti menyeberangan sungai disaat banjir datang, serta warga petani di sekitar lokasi jembatan nantinya yang dibangun sudah dapat melintas dengan menggunakan kendaraan roda dua," ungkap Zain.
Sementara salah seorang warga Tanjung Agung, Dahli Sinarkulis mengatakan kepada pewarta bahwa, pembangunan dana Desa Tahun 2018 ini cukup baik, mulai dari pembuatan jalan dan gudang untuk kegiatan peningkatan ekonomi masyarakat, sehingga kedepannya warga Desa Tanjung Agung lebih maju.
"Pada saat ini, di wilayah ini sangat mengharapkan pembangunan jembatan untuk dari dana APBD baik kabupaten Kaur maupun provinsi Bengkulu, mengingat aliran sungai yang menghubungkan pemukiman penduduk dengan wilayah persawahan dan perkebunan cukup besar. Bila dibangun dengan Dana Desa hal tersebut akan memakan dana cukup besar, sementara fungsi Dana Desa untuk kegiatan pembangunan yang lain masih banyak," ungkap Dahli,(bh/aty) |