SERPONG-Ruas Tol Tangerang-Merak, Banten sepanjang 72,45 kilometer, terbilang rawan kecelakaan. Apalagi saat arus mudik dan arus balik Lebaran nanti. Selain itu, pengguna tol Tangerang-Merak harus menghadapi penyempitan jalan menyusul perbaikan yang sedang dilakukan di beberapa titik.
Perbaikan ruas tol membuat antrean dan pengguna tol terpaksa mengurangi kecepatan kendaraannya. Kondisi ini membuat pengguna jalan tol Tangerang-Merak kecewa. "Dari dulu, Tol Tangerang-Merak tidak pernah beres," ujar Sayuti, salah seorang pengguna jalan tol tersebut, Jumat (12/8).
Ia mengharapkan pengelola tersebut segera memperbaiki berbagai kekurangan serta kerusakan jalan tol tersebut, agar pengguna jasa tidak harus berlama-lama merasa dirugikan. Apalagi dengan tarif tol yang terus naik, namun tidak pernah diimbangi peningkatan layanan.
Sementara itu, Manager Pelayanan Lantas dan Informasi Operasi Jasa Marga cabang Serang Rahmatullah, membenarkan adanya titik rawan kecelakaan. Titik rawan kecelakaan tersebut berada di Km 40- Km 60 Tol Tangerang-Merak.
"Ada 20 Km yang harus diwaspadai pemudik pengguna Tol Tangerang-Merak. Kami hanya bisa mengimbau pengguna jasa jalan tol ini berhati-hati serta mengurani kecepatannya, karena sudah pasti laju kendaraan bakal berkurang," ujar Rahmatullah. (r17)
|