Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Rohis
Tolak Disebut Sarang Teroris, Rohis Demo di Bundaran HI
Monday 24 Sep 2012 00:37:49
 

Aktivis Rohis (Rohani Islam) menggelar aksi damai di Bundaran Hotel Indonesia (HI), (Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Pelajar Jakarta menggelar aksi memprotes sebuah tayangan televisi menyebut bahwa organisasi Rohani Islam (Rohis) sebagai sarang teroris. Mereka menuntut agar Metro TV meminta maaf.

Pantauan merdeka.com, Minggu (23/9), sekitar 2 ribu pelajar dari berbagai sekolah tumpuk di Bundaran Hotel Indonesia. Setelah berorasi, mereka sempat melakukan long march ke Monas.

Aksi yang dikuti oleh pelajar laki - laki dan wanita itu tidak terlalu mendapat pengawalan ketat. Terlihat juga beberapa orang guru ikut mendampingi. Para pelajar membawa spanduk bertulisan 'rohis bukan sarang teroris'.

Akibat aksi ini arus lalu lintas dari arah Sudirman menuju Thamrin sedikit tersendat. Saat ini para pelajar kembali ke HI untuk melanjutkan aksinya.

Seperti diketahui Metro TV menampilkan tayangan mengenai pola rekruitmen teroris muda. Dalam tayangan tersebut, Metro TV menyebut bahwa sasaran rekrutmen teroris muda dari siswa SMP dan SMA di sekolah umum.

Mereka yang masuk target rekrutmen adalah siswa yang masuk organisasi di masjid-masjid sekolah. Siswa yang tertarik kemudian diajak diskusi di luar sekolah.

Namun dalam running teksnya, Metro TV menyebut tayangannya tersebut bersumber dari penelitian Bambang Pranowo dari UIN Jakarta. Metro TV juga membantah telah menyebut bahwa Rohis sebagai sarang teroris.

Sedangkan seperti yang diberitakan di detik.com, "Rohis itu bukan teroris," ujar Korlap Rohis Duren Sawit, Fauzan Maris, di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (23/9).

Fauzan menyebut ada sekitar 3.000 aktivis Rohis yang terlibat dalam aksi damai yang digelar sejak pukul 07.30 WIB tersebut. Aksi ini juga terkait pemberitaan salah satu televisi swasta beberapa waktu lalu yang memberitakan program ekstrakurikuler di masjid - masjid sekolah merupakan sarana perekrutan teroris muda.

"Tujuannya (demo) salah satunya minta dia (stasiun televisi swasta yang dimaksud) agar ada klarifikasi dengan Rohis", sambung Fauzan.

Dalam aksinya mereka membawa sejumlah poster. Poster-poster itu antara lain bertuliskan 'I love Rohis' dan 'Smart = Sosial Media Aktivis Rohis Teladan'.(dbs/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Rohis
 
  Tolak Disebut Sarang Teroris, Rohis Demo di Bundaran HI
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2