Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
KSPSI
Tolak RUU Ormas, KSPSI Demo DPR RI
Tuesday 25 Jun 2013 14:42:53
 

Demo Gerakan yang Menolak RU Ormas ini seperti: Imparsial, ICW, KontraS, LBH Jakarta, Elsam, Wahid Institute, WALHI, Falun Gong Indonesia, Greenpeace Indonesia, Arus Pelangi, PBHI, HRWG, dan Setara Institute.(Foto: BeritaHUKUM.com/opn)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Hari ini, Selasa (25/6), DPR RI akan mengesahkan RUU Ormas. Ini merupakan ancaman nyata bagi dinamika kebebasan berserikat dan berkumpul. Setelah RUU Intelijen pada 2011, kini giliran RUU Ormas. Belum lagi RUU Kamnas, yang juga sebentar lagi menyusul. Untuk itu, hal ini jelas-jelas tidak diterima oleh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) yang saat ini masih berdemo di depan gedung DPRI.

Sandi, Koordinator Lapangan (Korlap) KSPSI dalam orasinya dengan tegas menolak mentah-mentah, dengan akan disahkannya RUU Ormas hari ini.

"Kami dari SPSI menolak RUU Ormas, apalagi para anggota Dewan yang sedang berada di dalam gedung sana, jangan sahkan RU Ormas," ujarnya.

Sebab mereka menilai, jika RUu Ormas ini disahkan, maka akan timbul 3 kekacauan mendasar:

1. RUU Ormas mengembalikan Politik sebagai Panglima.
2. RUU Ormas memukul rata dan membatasi seluruh jenis organisasi.
3. RUU Ormas membuka peluang kembalinya sejarah represi, terhadap kebebasan berserikat berkumpul di Indonesia.

"Jika RUU Ormas ini disahkan nantinya, maka kami akan terus melakukan kampanye penolakan Caleg, yang mengesahkan RUU Ormas ini hingga Pemilu 2014 nanti. Dan kami akan sebarkan nama-nama yang mengesahkan RUU Ormas itu ke seluruh rakyat Indonesia, agar tidak memilih mereka," pungkasnya.

Adapun Gerakan yang Menolak RU Ormas ini seperti: Imparsial, ICW, KontraS, LBH Jakarta, Elsam, Wahid Institute, WALHI, Falun Gong Indonesia, Greenpeace Indonesia, Arus Pelangi, PBHI, HRWG, dan Setara Institute.(bhc/opn)



 
   Berita Terkait > KSPSI
 
  Tolak RUU Ciptaker, KSPSI: Kita Jaga Kondusifitas Melalui Aksi Damai
  KSPI Tetap Meminta Kenaikan Upah Buruh karena Telah Masuk MEA
  Tasyakuran HUT KSPSI Ke 42 Sekaligus Peresmian Kantor DPP KSPSI
  Tolak RUU Ormas, KSPSI Demo DPR RI
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2