JAKARTA, Berita HUKUM - Sudah hampir sepekan, para pejalan kaki yang kerap melintasi trotoar Jl Dharmawangsa X, Kebayoranbaru, Jakarta Selatan mengeluhkan keberadaan puluhan tumpukan karung yang berisi kotoran saluran air yang diletakan di atas trotoar tersebut. Tak hanya itu, keberadaan tumpukan puluhan karung itu juga membuat kawasan tersebut terkesan kotor dan semrawut.
"Sudah empat hari belakangan ini agak susah kalau lewat trotoar ini karena adanya tumpukan karung berisi kotoran saluran air yang diletakan hampir sepanjang 10 meter di atas trotoar", ujar Anto, salah seorang warga setempat, Senin (3/9).
Dikatakan Anto, puluhan karung yang berisikan kotoran hasil pengerukan saluran air di kedua sisi jalan itu juga menebarkan aroma tak sedap, terlebih saat karung - karung tersebut dalam kondisi basah.
Akibat keberadaan tumpukan karung - karung itu, para pejalan kaki yang hendak melintasi trotoar terpaksa harus turun ke jalan yang ramai kendaraan.
Kasie Pemeliharaan Sudin Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Jakarta Selatan, Kasna mengatakan, setelah melakukan pengerukan dan pembersihan, prosedurnya memang seperti itu. Material yang didapat dimasukkan ke karung-karung, dan dibiarkan beberapa saat agar kering. "Kalau kita langsung bawa, air yang terkandung dalam material hasil pembersihan malah akan menetes di sepanjang jalan. Kita lakukan hal itu agar airnya kering dan tersisa materialnya," katanya.
Ditambahkan Kasna, pihaknya segera membersihkan dan mengangkut karung - karung yang saat ini berada di Jl Dharmawangsa X tersebut. "Segera kami kirim tim pengangkut agar trotoarnya cepat bersih dan pejalan kaki tidak kehilangan haknya", tandasnya.(rio/brj/bhc/rby) |