Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Partai Demokrat
Ucapan Sutan Bhatoegana Tuai Kecaman
Tuesday 27 Nov 2012 18:00:52
 

Aksi demo menghujat pernyataan Sutan Bhatoegana di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (27/11).(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM – Pernyataan Anggota DPR RI dari partai Demokrat Sutan Bhatoegana menuai kecaman, massa Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan Bantuan Serbu (Banser) Nahdlatul Ulama (NU), Selasa (27/11) siang, menduduki kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat. Mereka menuntut Sutan Bhatoegana dipecat dari Partai Demokrat.

Seperti diberitakan dalam sebuah acara talk show di sebuah televisi bersama mantan Juru Bicara Gus Dur, Adhie Massardi, Sutan menyebutkan, Gus Dur semasa menjadi presiden pernah tersandung masalah hukum, yakni Buloggate dan Brunaigate sehingga lengser. Sontak pernyataan tersebut memancing kemarahan warga Nahdlatul Ulama (NU), termasuk GPAnsor. Mereka menuntut Sutan minta maaf secara terbuka. Sutan dinilai menghina dan melecehkan Gus Dur, keluarga dan para pengikutnya.

Begitu tiba di depan kantor DPP Partai Demokrat, massa Ansor dan Banser merangsek dan memaksa masuk ke dalam. Akibatnya, terjadi aksi saling dorong dengan ratusan petugas yang menghadang di depan pintu. Tidak berhasil masuk untuk bertemu pengurus Partai Demokrat, massa kemudian membakar poster Sutan Bhatoegana.

Pengurus Partai Demokrat akhirnya menemui massa. Demokrat juga mempersilahkan Ansor dan Banser menuntut Sutan secara hukum. Jawaban itu tidak membuat mereka puas. GP Ansor dan Banser mengancam akan terus berdemo di kantor DPP Partai Demokrat jika Sutan Bhatoegana tidak juga dipecat dari partai. (mtt/bhc/mdb)



 
   Berita Terkait > Partai Demokrat
 
  Mahkamah Agung RI Kabulkan PK Moeldoko Soal DPP Partai Demokrat, Sudah Tergister
  Pernyataan SBY dan AHY Dipolisikan, Herman Khaeron: Si Pelapor Hanya Cari Panggung
  Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan: Fakta Big Data, Pembangunan Era Pres SBY Lebih Baik Dibanding Era Pres Jokowi
  Alasan Partai Demokrat Kabupaten Klaten Desak Anggota DPRD HS Mundur
  Sambut Rakernas PKS, AHY: Temanya Sejalan dengan Semangat Partai Demokrat
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2