JAKARTA, Berita HUKUM - Mantan Ketua Komisi III Benny K Harman telah usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (28/2) terkait dugaan korupsi Simulator SIM. Sebagai orang yang pernah menjabat ketua komisi III di DPR RI, Benny K Harman mengaku tidak tahu apakah Simulator SIM pernah dibahas di Komisi III atau tidak.
Saat menjalani pemeriksaan, Benny K mengaku ditanya soal tugas dan fungsi ketua komisi III. Benny tidak menjelaskan dengan detail apa saja materi pemeriksaan. "Saya menjelaskan apa tugas dan fungsi komisi III. Kemudian menjeaskan apa tugas dan fungsi anggota dewan," katanya, Kamis (28/2).
Selain itu, kata Benny K, dirinya juga menjelaskan tugas dan fungsi komisi III, serta badan anggaran komisi III untuk membahas rencana kerja dan rencana anggaran. Benny belum bisa membantah tudingan Nazaruddin bahwa sebagian anggota komisi III saat itu terlibat kasus Simulator SIM. "Belum tahu, kita tunggu hasil pemeriksaan," tambahnya.
Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) itu mengaku belum tahu persis apakah saat dirinya menjabat ketua komisi III pernah membahas proyek Simulator. "Belum tahu, kita tidak membahas proyek, kita lihat saja," ujarnya sembari meninggalkan wartawan.
Seperti diberitakan sebelumnya, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin menuding sejumlah pihak terlibat kasus dugaan korupsi simulator SIM Korlantas Polri. Orang yang dituding itu adalah anggota DPR RI yakni Aziz Syamsuddin, Bambang Soesatyo, serta Herman Hery.
Menurut Nazaruddin, ketiga anggota DPR itu terlibat dalam kasus tersebut. Namun, dalam tudingan itu, Nazaruddin tidak menjelaskan secara detail keterlibatan tiga anggota DPR RI itu. (bhc/din) |