ACEH, Berita HUKUM - Usulan DPR Aceh sebesar Rp 50 miliar untuk alokasi anggaran pengukuhan Wali Nangroe, menurut politisi Partai Gerindra itu rasional.
"Ini kan baru usulan yang masih ada tahapan-tahapan selanjutnya," demikian kata ketua DPC Partai Gerindra Aceh Utara, T Moni Alwi, usai acara silaturahim dan peusijuek Caleg DPRK dan DPR RI, di Komplek Pasar Gampong Alue Leuhop, Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (6/10) sore.
Menurut dia, usulan boleh saja Rp 1 miliar, 1 triliun atau seberapapun, tapi nanti yang dirasionalisasikan oleh Pemerintah dengan kebutuhan realita. "Persoalan ini jangan dijadikan polemik, sebab kemudian menjadikan semakin kisruh," tukasnya.
Barangkali, tambahnya, ini harus sama-sama dengan rekan-rekan partai lain dan dukungan dari rekan-rekan pers agar memahami bahwa regulasi ini baru setingkat usulan.
"Ini kan masih usulan seperti pengajuan kredit di Bank berapapun usulannya ntar yang direalisasikan seberapa yang dibutuhkan," ujarnya.
Kalaupun usulan itu disetujui, tentu melalui tahapan-tahapan yang memang setelah dirasionalisasi terhadap kebutuhan yang memang dibutuhkan terhadap pengukuhan Wali Nangroe. Jika rasional pasti disetujui, namun bila tidak rasional, tetapi saya fikir pemerintah pasti rasional.
Gerindra berharap pada Pemilu 2014 mendatang dapat berjalan secara demokratis, aman, damai dan lancar, serta diharapkan juga mendapatkan perolehan suara yang maksimal.(bhc/sul) |