MADIUN, Berita HUKUM - Kota Gadis yang manjadi salah satu julukan dari Kota Madiun sedang menyelenggarakan hajatan besar bagi daerahnya. Ya pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah (pemilukada) untuk memilih walikota dan wakilnya digelar Kamis (29/8) dengan dukungan penuh seluruh pemangku kepentingan, pemerintah daerah, partai politik, dan terutama masyarakat sebagai pemilih dengan antusias menyukseskan pemilukada 2013. Ini yang sangat membantu penyelenggara pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun.
Mengapa dijuluki Kota Gadis? Ya, karena Madiun dalam sejarahnya merupakan Kota Perdagangan, Pendidikan dan Industri. Selain julukan itu, Madiun juga mendapat julukan Kota Brem, Kota Pecel, Kota Budaya, Kota Sastra, dan Kota Sepur.
Pemilukada Kota Gadis diikuti oleh enam pasangan calon, baik perseorangan maupun diusung partai politik. Pasangan nomor urut pertama Achmad Zainudin-Kus Hendrawan (Awan) pasangan perseorangan, kedua Mochid Soetono-H. Karni (Murni) pasangan perseorangan, ketiga H. Panji-Indah Raya Ayu Miko Saputri ( Pari) diusung PDI Perjuangan dan belasan partai politik lain.
Nomor urut keempat Arief Purwanto-Hari Sutji Kusumedi (ARH) diusung P. Golkar dan PKS, pasangan kelima Sutopo-Tri Nuryani (TopCare) diusung P. Hanura, PDS dan PDP, terakhir pasangan nomor urut enam H. Bambang Irianto-H. Sugeng Rismiyanto (Baris) diusung P. Demokrat, PKB dan PAN. Pasangan terakhir ini merupakan pasangan patahana, yang telah memimpin Madiun selama lima tahun terakhir.
Para penyelenggara ad hoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bekerja bersama-sama sejak pagi sudah berkeliling untuk memastikan semua dapat berjalan dengan baik. Dan, tepat pukul 6:30 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dilakukan sumpah/janji Ketua dan Anggota KPPS. Di tingkat KPPS sudah selesai hari ini (Kamis, 29/08) tetapi untuk PPS dan PPK akan berlanjut tugasnya dengan merekapitulasi perolehan suaranya.
Hingga berita ini diturunkan (29/08) pukul 20:40 perolehan suara sementara untuk masing-masing pasangan calon, yang dilakukan hitung cepat oleh KPU Kota Madiun, pasangan yang memperoleh suara terbanyak berturut-turut pasangan Baris 50% (22.541 suara), Pari 32% (14.673 suara), Awan 7% (3.366 suara), Murni 6% (2.666 suara), TopCare 3% (1.218 suara) dan terakhir pasangan ARH 2% (873 suara). Data tersebut diperoleh dari masing-masing TPS dengan melaporkan formulir C1 yang telah ditandatangani oleh KPPS dan saksi pasangan calon. Tetapi ditegaskan oleh KPU Kota Madiun, bahwa untuk hasil resmi harus menunggu rapat pleno KPU Kota Madiun yang dijadualkan 4-6 September 2013.(www/dsn/kpu/bhc/rby) |