JAKARTA, Berita HUKUM - Raja Dangdut Rhoma Irama dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD kerap disebut-sebut sebagai tokoh yang berpotensi diusung PKB dalam Pilpres 2014. Namun, siapa yang benar-benar diusung partai pimpinan Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2014 itu sampai saat ini belum diketahui.
PKB berencana menguji Mahfud dan Rhoma kepada publik. Siapapun yang punya elektabilits paling tinggi, dialah yang akan dicalonkan PKB.
"PKB memberikan kepercayaan dan ruang yang besar kepada masyarakat untuk menilai siapa yang lebih baik," kata Wakil Sekjen PKB Daniel Johan kepada Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (4/1).
Namun, saat ini Johan punya penilaian tersendiri terhadap Mahfud dan Rhoma. Dalam berbagai hal, Mahfud MD lebih unggul daripada Rhoma Irama. "Saya kalau pribadi ya maunya Pak Mahfud MD karena jelas teruji dan berbobot baik sebagai legislatif, eksekutif, dan yudikatif," ungkap Johan.
Meski begitu, Mahfud MD tak serta merta bisa dicalonkan PKB sebagai presiden. Sebab mekanisme partai telah merumuskan Rhoma Irama dan Mahfud MD untuk diuji publik untuk menentukan siapa yang benar-benar layak sebagai capres PKB
"Kalau memang Pak Mahfud lebih baik, saya yakin Pak Mahfud MD akan tinggi surveinya," ujar dia, seperti dikutip liputan6.com.
Yang jelas, tambah dia, munculnya nama Mahfud dan Rhoma sebagai tokoh yang digadang-gadang sebagai capres tidaklah melalui perpecahan di internal PKB. Sebab, setiap kader di PKB sudah mempunyai pilihannya masing-masing dalam mengusung capres.
"Tapi nanti bila sudah satu calon, yah semua akan dukung satu suara," tandas Johan.(eks/mut/lp6/bhc/rby) |