JAKARTA, Berita HUKUM - Polri melaksanakan Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) 2023 di Jakarta, Rabu (1/11). Apel yang diadakan menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 ini diikuti Pejabat Utama (PJU) di Mabes Polri, Kapolda dan Kapolres se-Indonesia.
"Hari ini Polri melaksanakan Apel Kasatwil yang diikuti oleh seluruh pejabat utama, para Kapolda, para Kapolres seluruh wilayah untuk mempersiapkan kesiapan personel Polri baik yang di pusat maupun di daerah untuk bisa mengawal dan melaksanakan tahapan pemilu agar betul-betul bisa berjalan dengan baik, kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada media usai membuka Apel Kasatwil 2023.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyampaikan yang menjadi atensi bagi seluruh Kasatwil Polri, yakni terkait menjaga situasi di masyarakat tetap dingin dan tenang walaupun berbeda pendapat dan berbeda pilihan. Serta tantangan keamanan dalam negeri yang dipengaruhi oleh meningkatnya eskalasi global, seperti perang Israel-Hamas.
"Kondisi panas saya kira biar di televisi, biar di media sosial, tapi di lapangan di akar rumput semuanya harus dingin, imbuh Sigit.
Menurut mantan Kabareskrim Polri itu, persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga. Untuk itu, jajaran Polri diminta memperkuat literasi, edukasi kepada masyarakat melalui media sosial secara terus-menerus.
Listyo Sigit juga mengatakan pihaknya tidak segan-segan melakukan penegakan hukum kepada pihak-pihak berupaya memecah belah persatuan dan kesatuan di masyarakat.
Yang berdampak terhadap masalah polarisasi, berdampak terhadap SARA, mau tidak mau kami akan memberikan peringatan dan kalaupun terus dilanjutkan kami akan lakukan penegakan hukum secara tegas, cetus Listyo Sigit.
Kapolri juga menyebut, tindakan tegas tersebut dilakukan sebagai upaya Polri untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
"Hal ini menjadi syarat dan modal utama untuk pembangunan menuju Visi Indonesia Emas 2045," ucapnya.
Terkait tantangan keamanan nasional dampak dinamika global, tambah Sigit, juga perlu diantisipasi oleh jajarannya. Seperti perang Israel dan Hamas di Palestina yang dapat membangkitkan sel-sel yang berafiliasi dengan teroris.
"Polri juga tentunya harus waspada, 59 orang kemarin berhasil diamankan, dan tentunya kami akan terus mengambil langkah-langkah, ujar Kapolri.
Selain itu, tugas Polri lainnya adalah mengawal program pembangunan nasional 2023-2024 agar berjalan dengan baik di tengah tantangan-tantangan dan agenda nasional yang harus dikawal dan dijaga.
"Ini semua menjadi bagian yang harus kami rencanakan, kami persiapkan, sehingga seluruh tantangan yang muncul, seluruh masalah yang muncul, dari tahapan pemilu, eskalasi global yang kemudian berdampak pada situasi dalam negeri, dan berbagai macam kebijakan pembangunan yang harus kami kawal semua berjalan, papar Kapolri.
Kegiatan Apel Kasatwil 2023 berupa diskusi panel dan paparan dari sejumlah narasumber, baik dari internal dan eksternal. Seperti narasumber eksternal yaitu diantaranya dari Mendagri, Menkeu, Panglima TNI, Ketua Bawaslu, Ketua KPU, Ketua DKPP, dan Prof. Reinal Kasali.(bh/amp) |