Penyanyi balada dan seniman" /> BeritaHUKUM.com
Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Selebriti    
Bob Dylan
Bob Dylan Raih Hadiah Nobel Kesusasteraan
2016-10-14 10:38:33
 

Bob Dylan menjadi musikus dan penulis lagu pertama yang mendapat Hadiah Nobel Kesusasteraan.(Foto: Istimewa)
 
NORWEGIA, Berita HUKUM - Penyanyi dan penulis lagu top asal Amerika Serikat, Bob Dylan, menerima Hadiah Nobel Kesusasteraan tahun 2016.

Legenda musik berusia 75 tahun itu menerima penghargaan tersebut untuk "menciptakan ekspresi puitis dalam tradisi lagu-lagu di Amerika".

Penyanyi balada dan seniman ini merupakan penulis lirik lagu pertama yang memperoleh penghargaan yang bergengsi ini.

Penyanyi yang mengambil namanya dari nama penyair Dylan Thomas ini menjadi orang pertama yang menerima Nobel Kesusasteraan sejak Toni Morrison menerimanya di tahun 1993.

Sara Danius, sekretaris tetap Yayasan Nobel, menyatakan Dylan terpilih karena ia merupakan "seorang penyair dalam tradisi masyarakat berbahasa Inggris".

Nama Dylan telah cukup lama beredar sebagai salah satu calon penerima, tetapi sedikit saja ahli yang memperhitungan Swedish Academy memberikannya pada jenis lagu populer atau folk seperti ini.

Sejarawan informal

Bob DylanImage copyrightEPA
Image captionLagu-lagu Bob Dylan menjadi lagu wajib gerakan gak sipil dekade 1960-an.

Bob Dylan terlahir dengan nama Robert Allen Zimmerman di tahun 1941 dan memulai karier musiknya pada tahun 1954 dengan bermain musik di banyak rumah kopi di Minnesota.

Kebanyakan karyanya yang terkenal dibuat pada era 1960-an dan bisa dikatakan ia menjadi "pencatat sejarah informal" mengenai masalah yang sedang dihadapi Amerika.

Lagu seperti "Blowin' in the Wind" dan "The Times They are A-Changin" menjadi lagu wajib para pegiat pergerakan anti perang dan hak-hak sipil masa itu.

Sejak dekade 1980-an, ia secara konsisten menjalani tur yang dinamainya sebagai "Never-Ending Tour".

Penghargaan ini akan diberikan bersamaan dengan lima penerima Hadiah Nobel lainnya pada tanggal 10 Desember yang berbarengan dengan peringatan hari meninggalnya Alfred Nobel pada 1896.(BBC/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Bob Dylan
 
  Bob Dylan Raih Hadiah Nobel Kesusasteraan
  Bob Dylan dan Billy Joel Ramaikan Album McCartney
  Draf Lagu Bob Dylan Dihargai Rp24 M
  Lirik Lagu Bob Dylan 'Like a Rolling Stone' Dijual
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2