JAKARTA, Berita HUKUM - Pasangan Prabowo-Hatta mendapat Yel-yel dari para pendukung pada saat di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat acara rapat pleno terbuka penetapan nomer urut dan daftar pasangan calon Presiden dan wakil Presiden Pemilu 9 Juli 2014 keputusan No. 454/KPts/KPU/Tahun 2014 untuk Pemilu 9 Juli 2014, memutuskan dan menetapkan pasangan H Prabowo Subianto - H M Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) pada nomor urut satu dan pasangan Ir H Joko Widodo - Drs H Jusuf Kalla (Jokowi-JK) nomer urut dua di KPU Jl. Diponegoro, Jakarta, Minggu (1/6).
Rapat KPU dengan pengundian dan penetapan nomor urut calon Presiden 2014, dihadiri langsung oleh kedua pasangan Capres, pasangan Prabowo-Hatta berseragam putih dengan lambang burung Garuda di dada kanan, serta bergambar foto pasangan keduanya dengan berlatar belakang bendera merah putih di dada kiri, sementara pasangan Capres nomer 2 Jokowi-JK, dimana Jokowi menggunakan kemeja kotak-kotaknya dengan tangan panjang yang digulung serta celana Hitam dan JK menggunakan kemeja putih dan celana hitam.
Acara ini di hadiri pula para Ketua Umum Partai; Megawati dari PDI-P, Partai Nasdem Surya Paloh, Ketum PKB Muhaimin. Sementara di pihak Prabowo hadir Ketua Partai Golkar Aburizal Bakrie, Sekjen PPP Romahurmuziy atau Romi, PBB MS Kaban, PKS Anis Matta.
Pada proses Cawapres yang mengambil bola dan berisi angka tertinggi, maka capresnya akan mengambil nomor urut lebih dulu. Tahap pertama, pendahuluan pengambilan nomer bersamaan para calon Wakil Presiden Hatta dan JK untuk memilih mengambil nomor, JK yang mendapat nomer 8 lebih besar, dan Hatta nomer 4, untuk kemudian dilanjutkan dengan Jokowi yang mengambil nomer di urut tabung kotak kaca terlebih dahulu karena Cawapres JK sebelumnya mendapat angka lebih besar delapan (8) dan Prabowo mengambil yang kedua setelahnya, karena Hatta mendapat angka 4. Lalu ketika dibuka secara bersamaan, Capres Jokowi mendapat nomer urut 2 dan Capres Prabowo mendapat nomer urut 1.
Setelah ketetapan nomer urut 1 untuk Capres Prabowo lalu diberikan waktu untuk memberikan sambutannya, dimana dalam pidato sambutannya Prabowo mengucapkan.
"Yang saya hormati dan saya yang banggakan ketua komisi pemilihan umum berserta seluruh jajarannya, yang saya hormati dan saya banggakan calon presiden no urut 2 bapak joko widodo dan calon wakil presiden bapak muhammad jusuf kalla, ibu megawati yang saya hormati, saudara-saudara sekalian mitra kita koalisi merah putih yang saya banggakan, saudara-saudara media yang saya hormati tentunya calon wakil presiden saya bapak hatta rajasa yang saya banggakan, perwakilan dari semua lembaga-lembaga tinggi negara, dari TNI dari Polri, Bawaslu, DKPP profesor Jimly Asshiddiqie yang saya hormati," ucap Prabowo.
Prabowo melanjutkan, "saya atas nama diri saya dan pak hatta rajasa dan seluruh koalisi merah putih mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada komisi pemilihan umum, yang telah bekerja keras dan telah menyelenggarakan tahap demi tahap dari proses demokrasi yang sedang kita laksanakan. Alhamdulillah hingga kini berjalan dengan baik, tertib dan insyaallah kami akan bekerja sekeras mungkin, agar proses demokrasi yang kita kembangkan ini akan berjalan dengan sebaik-baiknya. Saya dan pak hatta rajasa dan seluruh mitra koalisi merah putih akan bekerja keras, kampanye keras turun ke rakyat tapi pada ujungnya kami akan menghormati keputusan rakyat Indonesia," tegas Probowo mantan Danjen Kopassus ini.
Sebelum menutup pidato sambutannya, Prabowo mengatakan, "Terimakasih kami sebesar-besarnya pada komisi pemilihan umum, kepada pemerintah republik Indonesia, kepada TNI dan Polri yang telah bekerja keras mengamankan kami, dan juga kawan-kawan dari media yang rajinnya bukan main," pungkas Letnan Jenderal (Purn) TNI Prabowo Subianto, mengakhiri pidato sambutannya.
Dalam pidatonya Prabowo juga mendapat yel-yel dan dukungan, serta setelah memberikan sambutannya para pendukung bergemuruh didalam gedung KPU dimana menyanyikan lagu Garuda di Dadaku dan Prabowo Presidenku.
Kampanye calon presiden dan wakil Presiden akan berlangsung dari tanggal 4 Juni hingga 5 Juli 2014.(bhc/put) |