Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Pemilu    
Partai Gerindra
Gerindra Perkuat Fungsi Bakom Untuk Hadapi Pileg dan Pilpres 2019
2016-05-29 10:40:44
 

Ilustrasi. KLB Partai Gerindra di Cibinong pada. (20/9/2014) lalu.(Foto: BH /mnd)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Menjelang pemilu legislatif (Pileg) dan pemilu presiden (Pilpres) yang akan berlangsung tiga tahun lagi yakni 2019, DPP Partai Gerindra mengumpulkan perwakilan pengurus tingkat provinsi di seluruh Indonesia dalam rangka menguatkan fungsi dan peran komunikasinya kepada masyarakat.

Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menjelaskan bahwa tujuan diselenggarakannya acara 'Pelatihan Penguatan Ideologi Kebangsaan dan Temu Koordinasi Bakom Partai Gerindra' ini tentunya untuk menyempurnakan komunikasi terhadap kebijakan yang akan diambil oleh Partai Gerindra terhadap keputusan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun di daerah.

"Kegiatan ini untuk memberikan bekal kepada pengrus daerah di tingkat provinsi, khusus membentuk mereka menjadi juru bicara partai di tingkat daerah. Mereka nantinya akan selalu berhubungan dengan media dalam rangka menyampaikan pesan-pesan dari partai yang menyangkut masalah di pusat dan daerah tentunya," kata Hashim dalam pemaparannya digedung DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (28/5).

Hashim menuturkan, target dari kegiatan tersebut tentunya untuk menjadikan Partai Gerindra sebagai partai penyambung lidah rakyat terhadap kebijakan pemerintah yang dirasa tidak adil. Karena itu, Partai Gerindra akan berjuang semaksimal mungkin dalam memberikan informasi kepada masyarakat dan memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui kebijakan politik.

"Target kita kedepannya masyarakat bisa lebih memahami apa yang kita perjuangkan selama ini sehingga rasa kepercayaan masyarakat terhadap Partai Gerindra menjadi lebih besar lagi kedepannya. Dan tentunya kita juga bisa berjuang melalui jalur politik atas kehendak rakyat," tegas Hashim.

Disisi lain, Ketua Badan Komunikasi (Bakom) DPP Partai Gerindra, Fadli Zon menjelaskan bahwa tiga tahun lagi Indonesia akan melakukan Pileg dan Pilpres, dan tiga tahun itu sangatlah singkat. Karena itu Partai Gerindra membutuhkan komunikasi secara vertikal dan horizontal antara pengurus pusat dan daerah.

"Tiga tahun ini adalah waktu yang singkat. Jadi kita harus mempunyai komando yang jelas. Sikap partai di tingkat pusat harus tersosialisasi dengan jelas sampai ditingkat ranting. Kalo Gerindra menolak kenaikan bbm ya ini harus sama dan diikuti sampai tingkat ranting," papar Fadli.

Fadli yang juga merupakan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini menuturkan, media sosial adalah cara alternatif yang paling mudah untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat. Karena itu, ia menginstruksikan kepada para seluruh pengurus Partai Gerindra di tingkat daerah untuk lebih intens menggunakan sosial media dan media massa untuk menyampaikan informasi dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

"Jadi kita berharap melalui koordinasi badan komunikasi ini para pengurus daerah sudah seharusnya menyebarkan informasi yang baik kepada masyarakat melalui media sosial yg bisa terhubung langsung dengan masyarakat. Sehingga proses check and balances itu antara masyarakat dengan politisi menjadi sangat mudah," papar Wakil Ketua DPR RI ini.

Acara 'Pelatihan Penguatan Ideologi Kebangsaan dan Temu Koordinasi Bakom Partai Gerindra' tersebut digelar oleh Badan Komunikasi (Bakom) DPP Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra dengan melibatkan perwakilan seluruh pengurus DPD Partai Gerindra di 34 Provinsi serta, para Tenaga Ahli Fraksi dan Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI.(gmc/ari/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Partai Gerindra
 
  Gara-gara Benur, Gerindra Babak Belur
  Sindir RY, Gerindra Ingatkan Bahaya DNA Koruptor di Bogor
  Sandiaga Uno Kembali ke Gerindra dan Tak Incar Posisi
  Menang Gugatan Pengadilan, Mulan Jameela dkk Siap Menatap Senayan
  Gerindra: Demi Indonesia, Prabowo Rela Dikecam karena Bertemu Jokowi
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2