MEDAN, Berita HUKUM - Menjelang H minus -3 Pemilukada Gubernur Sumatera Utara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai mendistribusikan surat suara ke Panitia Pemilihan Kecamatan PPK, Senin (4/2).
Sebanyak 366 kotak surat suara yang sudah di segel tiba dengan pengawalan Polisi di Kantor Kecamatan Sunggal.
Menurut Ketua PPK Sunggal, Kamil Siregar di wilayah Sunggal ada 17 Desa, yang terdiri dari 361 TPS, ditambah 5 TPS di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Tanjung Gusta Medan.
"Total daftar pemilih tetap seluruh Kec Sunggal (DPT) 196.950 ditambah 5 TPS di Rutan 2.735," ujarnya.
Ditanya mengenai lambatnya, distribusi Surat suara dan juga Surat undangan pemilih, petugas KPPS dalam bekerja mempersiapkan TPS, Ketua PPK Sunggal mengatakan. "Hari ini kami mulai bekerja full, dan selanjutnya mendistribusikan surat suara, hari ini juga dana pemilukada sudah bisa di cairkan di Bank Sumut," pungkasnya.
Sementara di tempat lain, Desa Paya Geli, undangan pemilih Pemilukada belum juga disampaikan ke warga, dan hal ini di benarkan oleh Kepala Desa Paya Gely, Kasiman Abas.
"Iya benar, hingga siang ini, anggaran petugas Pemilukada belum cair, jadi belum bisa bekerja petugas KPPS," ujarnya.
Sementara itu Ketua Panwas Kecamatan Sunggal Armansyah Harahap, mengatakan masih memberikan batas waktu hingga malam hari ini, kepada para Tim Sukses untuk menurunkan Spanduk dan Baliho gambar calon Gubernur.
"Malam ini kami akan bergerak bersama Tim Panwas lain, untuk menurunkan tanda gambar, memasuki minggu tenang ini, kami memberi batas waktu hingga sore," ujarnya.
Dari pantauan pewarta BeritaHUKUM.com, tanda gambar pasangan calon masih banyak beredar di sepanjang jalan Medan Binjai.
Bahkan di kantor Kecamatan Sunggal Gambar Baliho Bupati Deli Serdang Amri Tambunan, yang juga maju sebagai Calon Gubernur sangat mencolok dan menarik perhatian juga tidak di turunkan.(bhc/put) |